PERAN MEDIASI OCB (ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR) PADA PENGARUH HUMAN CAPITAL, KECERDASARAN EMOSIONAL DAN SELF-EFFICACY TERHADAP KINERJA PEGAWAI

Novitasari, Novitasari and Willy, Abdillah and Muhartini, Salim and Slamet, Widodo (2021) PERAN MEDIASI OCB (ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR) PADA PENGARUH HUMAN CAPITAL, KECERDASARAN EMOSIONAL DAN SELF-EFFICACY TERHADAP KINERJA PEGAWAI. Masters thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
Disertasi Novitasari S3.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Kinerja adalah hasil kerja yang dicapai dalam periode tertentu. Kinerja
individu merupakan hasil kerja yang dicapai individu dalam tugas dan
pekerjaannya dalam waktu tertentu sesuai dengan standar yang ditetapkan,
sedangkan kinerja organisasi merupakan hasil kerja individu di dalam organisasi
secara komulatif dan merupakan indikator keberhasilan organisasi mencapai
tujuan yang diharapkan baik sesuai dengan yang diharapkan.
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh human capital,
emotional intelligence, self-efficacy terhadap kinerja pegawai melalui OCB
sebagai mediasi. Penelitian dilakukan pada pegawai di lingkungan Kementerian
Tenaga Kerja Republik Indonesia. Penelitian ini merupakan jenis penelitian
survey yaitu penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi yang
menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data. Jenis data yang digunakan
adalah data primer yang diperoleh melalui kuesioner. Populasi dalam penelitian
adalah pegawai Kementerian Ketenagakerjaan RI yang berjumlah 435 orang.
Metode pengambilan sampel digunakan cluster proportional random sampling.
Metode analisis data digunakan adalah analisis structural equation modeling.
Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa: (1) Variabel human
capital berpengaruh signifikan terhadap variabel kinerja pegawai; (2) Variabel
emotional intelligency berpengaruh signifikan terhadap variabel kinerja pegawai;
(3) Variabel self-efficacy berpengaruh signifikan terhadap variabel kinerja
pegawai; (4) Variabel human capital berpengaruh signifikan terhadap OCB
pegawai; (5) Variabel emotional intelligency berpengaruh signifikan terhadap
OCB pegawai; (6) Variabel self-efficacy berpengaruh signifikan terhadap OCB
pegawai; (7) OCB memediasi secara sebagian (partially mediating) pada pengaruh
human capital terhadap kinerja pegawai Kementerian Ketenagakerjaan RI.
Dengan demikian, hipotesis kelima (H5) penelitian terdukung atau diterima; (8)
OCB memediasi secara sebagian (partially mediating) pada pengaruh emotional
intelligency terhadap kinerja pegawai Kementerian Ketenagakerjaan RI. Dengan
demikian, hipotesis keenam (H6) penelitian terdukung atau diterima; dan (9) OCB
memediasi secara sebagian (partially mediating) pada pengaruh self-efficacy
terhadap kinerja pegawai Kementerian Ketenagakerjaan RI. Dengan demikian,
hipotesis ketujuh (H7) penelitian terdukung atau diterima.
Beberapa saran yang dapat diberikan adalah: (1) Dari aspek human
capital, upaya strategis yang dapat dilakukan adalah meningkatnya pengetahuan
vii
viii
kerja pegawai yang ditunjukkan dengan meningkatnya wawasan berfikir,
pengetahuan konseptual, pengetahuan tentang pekerjaan, pengetahuan
penyelesaian pekerjaan, dan peningkatan kapasitas individu secara umum; (2)
Dari sisi emotional intelligence, upaya pendidikan dan pelatihan juga diperlukan
karena merupakan kegiatan strategis dalam peningkatan pengetahuan,
keterampilan dan kemampuan pegawai dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
Program pendidikan dan pelatihan disesuaikan dan berkaitan langsung dengan
tugas-tugas pegawai, sehingga hasil pekerjaan yang ditekuni saat ini dapat
diaplikasikan di tempat kerja; (3) Meningkatkan self-efficacy sehingga pegawai
memiliki kepercayaan diri untuk mampu menyelesaikan tugas. Upaya yang
dilakukan untuk meningkatkan keyakinan pegawai adalah memberikan upaya
pengembangan bagi individu pegawai seperti meningkatkan pendidikan formal
pegawai, memberikan pelatihan dan memberikan supervisi dalam pelaksanaan
tugas-tugas pegawai; (4) Pada variabel OCB, upaya yang memerlukan
peningkatak adalah kemandirian dalam melaksanakan tugas. Oleh karena itu,
pemberian kepercayaan dan mendorong pegawai agar lebih percaya diri dengan
kemampuannya sangat diperlukan, sehingga pegawai berhasil dalam menjalankan
tugas.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Postgraduate Program
Depositing User: 56 nanik rahmawati
Date Deposited: 12 Aug 2024 03:02
Last Modified: 12 Aug 2024 03:02
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/19808

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200