AEfendi, Aginur and Eddy, Suranta and Pratana, P. Midiastuti (2021) PENGARUH KUALITAS AUDIT, AUDITOR SWITCHING, DAN KEPEMILIKAN SAHAM MAYORITAS TERHADAPFRAUDULENT FINANCIAL REPORTING (StudiEmpirisPada Perusahaan Non Keuangan yang Terdaftar di BEI Tahun 2010- 2018). ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
SKRIPSI AGINUR EFENDI.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Laporan keuangan perusahaan merupakan salah satu informasi yang
dapat digunakan oleh berbagai pihak sesuai dengan kepentingan dari berbagai
pengguna informasi keuangan tersebut. Laporan keuangan menjadi bagian penting
dalam sebuah perusahaan karena laporan keuangan mencerminkan kondisi
perusahaan yang sebenarnya. Akan tetapi dengan celah yang ada, perusahaan bisa
saja melakukan kecurangan salah satunya dalam bentuk fraudulent financial
reporting untuk menutupi kondisi perusahaan yang buruk sehingga terkesan baik.
Terdapat banyak teori yang membahas motivasi perusahaan dalam melakukan
tindakan fraudulent financial reporting seperti fraud triangle theori, fraud
diamomd dan fraud pentagon.
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh
fraud triangle theory yang digambarkan oleh kualitas audit, auditor switching,
dan kepemilikan saham mayoritas terhadap fraudulent financial reporting pada
perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan periode
pengamatan dari tahun 2010-2018. Pengukuran kualitas audit menggunakan
variabel dummy dimana bernilai 1 apabila perusahaan menggunakan jasa KAP
BIG4 dan bernilai 0 apabila perusahaan menggunakan jasa KAP non BIG4,
auditor switching diukur dengan variabel dummy dimana bernilai 1 apabila
perusahaan melakukan perhantian auditor dan bernilai 0 apabila perusahaan tidak
melakukan pergantian auditor, kepemilikan saham mayoritas diukur dengan
proporsi saham mayoritas yang terdapat pada sebuah perusahaan, serta model
prediksi kecurangan menggunakan model gabungan Beneish M-Score dan Altman
Z-Score. Penelitian ini juga menggunakan variabel kontrol yaitu leverage, ukuran
perusahaan, return on asset, dan current ratio.Pemilihan sampel menggunakan
metode purposive sampling dengan sampel akhir 155 perusahaan dan 483
observasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas audit merupakan variabel
berpengaruh negatif terhadap fraudulent financial reporting,auditor switching
tidak terbukti berpengaruh terhadap fraudulent financial reporting, dan
kepemilikan mayoritas berpengaruh negatif terhadap fraudulent financial
reporting. Hasil penelitian untuk variabel kontrol menujukan bahwa leverage bukan merupakan variabel yang memotivasi perusahaan untuk melakukan
tindakan fraudulent financial reporting, sedangkan ukuran perusahaan, return on
asset, current ratio terbukti menjadi variabel yang memotivasi perusahaan untuk
melakukan fraudulent financial reporting.
Implikasi penelitian ini memberikan tambahan bukti dalam menjelaskan
fraud triangle theory. Kualitas audit yang tinggi akan memperkecil kesempatan
perusahaan untuk dapat melakukan tindakan fraudulent financial reporting.
Adanya kepemilikan saham mayoritas dalam sebuah perusahaan akan
memberikan tekanan pada perusahaan ditambah dengan fungsi monitoring yang
ketat sehingga tidakan fraudulent financial reporting dapat diminimalisir.
Keterbatasan penelitian ini hanya menggunakan tiga variabel independen
yaitu kualitas audit, auditor switching, dan kepemilikan saham mayoritas. Selain
itu, masih ditemukannya kesalahan tipe I dan tipe II dalam penelitian ini.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Economy > Department of Accounting |
Depositing User: | 56 nanik rahmawati |
Date Deposited: | 12 Aug 2024 08:01 |
Last Modified: | 12 Aug 2024 08:01 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/19852 |