PENGARUH PEMBERIAN TERASI DEDAK TERHADAP KUALITAS KARKAS BROILER

Salah satu bahan pakan yang menempati porsi paling banyak dalam pakan broiler
adalah jagung. Harga jagung cukup mahal karena jagung juga digunakan sebagai bahan
makanan bagi manusia. Upaya penurunan biaya pakan dapat dilakukan dengan mengganti
jagung dengan bahan pakan lain yang lebih murah dan mudah didapat. Dedak padi
merupakan salah satu limbah hasil pertanian yang ketersediaannya cukup banyak, mudah
didapatkan dan murah harganya, tetapi mempunyai keterbatasan penggunaannya dalam
ransum. Fermentasi dedak dengan terasi diharapkan bisa meningkatkan protein dan
mineral serta menurunkan asam fitat sehingga zat gizinya dapat digunakan secara
maksimal. Penggunaan terasi dedak sebagai pengganti jagung diharapkan bisa digunakan
tanpa menurunkan kualitas karkas broiler.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penggunaan terasi dedak
terhadap kualitas karkas broiler. Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 1 Februari
sampai dengan 7 Maret 2022, berlokasi di Commercial Zone of Animal Laboratory
(CZAL) Jurusan Peternakan dan laboratorium Peternakan Fakultas Pertanian Universitas
Bengkulu. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) 5
perlakuan, 4 ulangan dan disetiap ulangan terdiri dari 8 ekor ayam. Variabel yang diamati
adalah warna karkas, berat karkas, persentase karkas, meat bone ratio, drip loss, cooking
loss.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan terasi dedak tidak berpengaruh
nyata (P>0,05) terhadap warna karkas, berat karkas, persentase karkas, meat bone ratio,
drip loss, cooking loss broiler.
Disimpulkan bahwa Penggunaan terasi dedak sampai 20% dapat digunakan tanpa
menurunkan kualitas karkas pada ayam broiler.