PROFIL DARAH AYAM BROILER YANG DIBERI EKSTRAK DAUN KITOLOD (Isotoma longiflora) MELALUI AIR MINUM

Sefdi, Wenda Martin and Tatik, Suteky and Muhammad, Dani (2022) PROFIL DARAH AYAM BROILER YANG DIBERI EKSTRAK DAUN KITOLOD (Isotoma longiflora) MELALUI AIR MINUM. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
Skripsi - Sefdi Wenda Martin - fiks 041122.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Sejak tahun 2017 pemberian antibiotik pada ternak yang digunakan sebagai growth
promotor telah dilarang oleh pemerintah. Hal ini tertuang pada peraturan Menteri Pertanian
(Permentan) nomor 14/PERMENTAN/PK.350/5/2017, tentang pemberhentian penggunaan
antibiotik melalui pakan pada ternak yang produknya dikonsumsi oleh manusia. Dengan
adanya larangan tersebut mendorong para peneliti mencari alternatif antibiotik yang alami.
Salah satu sumber fitobiotik alami adalah tanaman Kitolod (Isotoma longiflora). Pada
bagian daun Kitolod memiliki kandungan senyawa kimia yaitu alkaloid, saponin, flavonoid
dan juga polifenol. Adanya kandungan zat-zat aktif pada tanaman Kitolod tersebut
diharapkan dapat meningkatkan kesehatan ayam broiler. Tingkat kesehatan ayam broiler
bisa dilihat dari profil darahnya.
Penelitian ini dilaksanakan selama 5 minggu pada bulan Januari sampai bulan
Februari tahun 2022 di Commercial Zone and Animal Laboratory (CZAL) Jurusan
Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Analisis darah dilakukan di
Laboratorium Klinik Pratama Pelangi, Padang Harapan, Kota Bengkulu. Metode yang
digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan 4 ulangan dan setiap
ulangan terdiri dari 10 ekor ayam (total 200 ekor ayam). P0:Air minum + 0% ekstrak daun
Kitolod, P1:Air minum + antibiotik , P2: Air minum + 1,5% ekstrak daun Kitolod, P3:Air
minum + 3,0% ekstrak daun Kitolod, P4:Air minum + 4,5% ekstrak daun Kitolod. Data
dianalisis secara kuantitatif. Variabel yang diamati meliputi sel darah merah (eritrosit),
hemoglobin, sel darah putih (leukosit), dan hematokrit (packed cell volume)
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun Kitolod (Isotoma
longiflora). melalui air minum berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap profil darah
ayam broiler. Rata-rata jumlah eritrosit berkisar 2,10-2,52×106
/µl. Rata-rata kadar
hemoglobin 9,8-11,1 g/dL. Rata-rata jumlah leukosit 175,8-183,7×103
/µl. Rata-rata nilai
hematokrit 28,8-32,5%. Dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak daun Kitolod 1,5%,
3% dan 4,5% dapat mempertahankan profil darah ayam broiler, tetapi tidak berpengaruh
secara nyata

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Animal Science
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 13 Aug 2024 04:29
Last Modified: 13 Aug 2024 04:35
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/19912

Actions (login required)

View Item
View Item