PENGARUH GREEN INNOVATION DAN CSR TERHADAP PENGEMBANGAN BERKELANJUTAN YANG DIMEDIASI OLEH GREEN PERFORMANCE (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan dan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2019)

Konsep sustainable development atau pengembangan berkelanjutan
pertama kali diperkenalkan di dunia pada konferensi pertama PBB di Stocklom
tahun 1972 oleh bidang lingkungan hidup yang dilatarbelakangi oleh
kekhawatiran masa depan akibat kemiskinan dan masalah lingkungan sehingga
perusahaan dituntut untuk tidak hanya berfokus pada keuntungan saja, tetapi juga
fokus terhadap keadaan sosial dan lingkungan tempat dimana perusahaan
beroperasi. Pengembangan berkelanjutan bertujuan untuk meningkatkan kualitas
hidup manusia baik di generasi sekarang maupun masa depan tanpa
mengeksploitasi penggunaan sumber daya alam yang melebihi kapasitas dan daya
dukung bumi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh green innovation dan
CSR terhadap pengembangan berkelanjutan yang dimediasi oleh green
performance pada perusahaan pertambangan dan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia periode tahun 2015-2019. Penelitian ini menggunakan data
sekunder yang diperoleh dari website resmi BEI. Alat analisis yang digunakan
dalam penelitian ini adalah SPSS versi 25. Pengujian variabel mediasi dalam
penelitian ini menggunakan program process yang diintegrasikan dalam SPSS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa green performance tidak mampu
memediasi hubungan antara green innovation dan CSR terhadap pengembangan
berkelanjutan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka diharapkan perusahaan
dapat semakin memiliki kesadaran untuk ikut serta dalam menjaga kelestarian
lingkungan sebagai bentuk dari tanggung jawab sosial perusahaan terhadap
lingkungan. Karena perusahaan yang memerhatikan dampak terhadap lingkungan
telah berkontribusi dalam pencapaian tujuan pengembangan berkelanjutan