Sandri, Rahmat Novendra and Desia, Kaharuddin and Warnoto, Warnoto (2022) PENGARUH PENGGUNAAN TERASI DEDAK TERHADAP ORGANOLEPTIK DAGING AYAM BROILER. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
SKRIPSI SANDRI RAHMAT NOVENDRA E1C018087.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (1MB)
Abstract
Salah satu bahan pakan yang menempati porsi paling banyak dalam pakan broiler
adalah jagung. Harga jagung cukup mahal karena jagung juga digunakan sebagai bahan
makanan bagi manusia. Upaya penurunan biaya pakan dapat dilakukan dengan mengganti
jagung dengan bahan pakan lain yang lebih murah dan mudah didapat. Dedak padi
merupakan salah satu limbah hasil pertanian yang ketersediaannya cukup banyak, mudah
didapatkan dan murah harganya, tetapi mempunyai keterbatasan penggunaannya dalam
ransum. Fermentasi dedak dengan terasi diharapkan bisa meningkatkan protein dan
mineral serta menurunkan asam fitat sehingga zat gizinya dapat digunakan secara
maksimal. Penggunaan terasi dedak sebagai pengganti jagung diharapkan bisa digunakan
tanpa menurunkan organoleptik daging broiler.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penggunaan terasi dedak
terhadap organoleptik daging ayam broiler. Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 1
Februari sampai dengan 7 Maret 2022, berlokasi di Commercial Zone of Animal
Laboratory (CZAL) dan laboratorium Peternakan Fakultas Pertanian Universitas
Bengkulu. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) 5
perlakuan, 4 ulangan dan setiap ulangan terdiri 8 ekor ayam. Adapun perlakuan adalah
sebagai berikut : P1 : Ransum kontrol tanpa terasi dedak, P2 : Ransum menggunakan 5%
terasi dedak, P3 : Ransum menggunakan 10% terasi dedak, P : Ransum menggunakan 15%
terasi dedak dan P5 : Ransum menggunakan 20% terasi dedak. Variabel yang diamati
adalah : warna daging, bau daging, rasa daging dan keempukan daging.
Hasil penelitian menunjukkan penggunaan terasi dedak tidak menurunkan warna,
rasa, keempukan daging dan uji hedonik, tetapi menurunkan organoleptik bau daging ayam
broiler. Rataan skor warna daging pada kisaran 1,98-2,25. Rataan skor bau daging terdapat
pada kisaran 3,27-3,48. Rataan skor rasa daging yaitu kisaran 3,19 – 3,35. Rataan skor
keempukan daging kisaran 3,17 – 3,27. Rataan skor uji hedonic yaitu kisaran 2,96 – 3,03.
Disimpulkan bahwa penggunaan terasi dedak dalam ransum hingga 20% dapat
digunakan tanpa menurunkan kualitas warna daging, rasa daging, keempukan daging, uji
hedonik tetapi menurunkan organoleptik bau daging
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Animal Science |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 14 Aug 2024 02:23 |
Last Modified: | 14 Aug 2024 02:23 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/19939 |