BOOK-TAX DIFFERENCES, KUALITAS LABA, KUALITAS AUDIT: PENGARUH HUBUNGAN LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG (Studi Empiris pada Perusahaan Non-Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2019)

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan langsung dan tidak
langsung antara abnormal book-tax differences dan kualitas audit melalui mediasi
kualitas laba. Kualitas audit diukur dengan menggunakan proksi KAP yang
berafiliasi dengan BIG 4 dan kualitas laba diukur dengan menggunakan proksi
konservatisme akuntansi. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
seluruh perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
periode 2017-2019. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan
metode purposive sampling dan diperoleh jumlah sampel sebanyak 109
perusahaan dengan 327 observasi yang memenuhi kriteria sebagai sampel
penelitian.
Penelitian ini diuji dengan menggunakan analisis regresi logistik dan
analisis regresi linear berganda dengan bantuan program SPSS versi 22. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa abnormal book-tax differences terbukti
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kualitas audit yang diukur dengan
menggunakan proksi KAP yang berafiliasi dengan BIG 4, abnormal book-tax
differences tidak berpengaruh terhadap kualitas laba, kualitas laba tidak
berpengaruh terhadap kualitas audit yang diukur dengan menggunakan proksi
KAP yang berafiliasi dengan BIG 4, serta kualitas laba tidak dapat memediasi
hubungan antara abnormal book-tax differences dan kualitas audit yang diukur
dengan menggunakan proksi KAP yang berafiliasi dengan BIG 4. Dengan
demikian, disimpulkan bahwa hanya terdapat hubungan langsung antara abnormal
book-tax differences terhadap kualitas audit dan tidak adanya hubungan tidak
langsung antara abnormal book-tax differences terhadap kualitas audit yang
dimediasi oleh kualitas laba.
Implikasi dari penelitian ini adalah memberikan informasi teoritis
mengenai teori agensi yang didalamnya terdapat konflik keagenan yang dapat
menyebabkan terjadinya manajemen laba yang menimbulkan adanya book-tax
differences sehingga dibutuhkan biaya monitoring untuk meminimalisir biaya
agensi yaitu bantuan pihak terpercaya atau auditor independen. Bagi para
pemangku kepentingan (stakeholders) dapat menjadi referensi dan acuan dalam
mengetahui kualitas audit atas laporan keuangan perusahaan yang memiliki abnormal book-tax differences dan menilai kinerja perusahaan untuk mengambil
keputusan secara ekonomi.
Keterbatasan dalam penelitian ini adalah masih terdapat adanya kesalahan
tipe I dan II dalam mengklasifikasikan variabel dependen, terdapat uji asumsi
klasik yang membutuhkan perbaikan, informasi yang diperoleh untuk referensi
mengenai hubungan tidak langsung antara abnormal-book-tax differences dan
kualitas audit masih sedikit, dan hasil penelitian ini menunjukkan hasil yang tidak
konsisten dengan penelitian yang dimodifikasi yaitu tidak terdapat adanya
pengaruh mediasi dari kualitas laba dalam menjelaskan hubungan antara abnormal
book-tax differences dan kualitas audit.