ANALISIS PERSPEKTIF EKSTERNALITAS PELABUHAN PERIKANAN PULAU BAAI TERHADAP KEHIDUPAN EKONOMI MASYARAKAT SEKITAR

Pelabuhan Perikanan Pulau Baai merupakan satu-satunya pelabuhan yang
ada di Kota Bengkulu, yang terletak di Kelurahan Sumber Jaya Kecamatan
Kampung Melayu. Kegiatan operasional yang terjadi di Pelabuhan Perikanan
Pulau Baai yaitu pendaratan ikan, pengolahan ikan, pemasaran ikan dan
pelayanan perbekalan melaut. Kegiatan operasional dari Pelabuhan Perikanan
Pulau Baai tersebut tentunya mempunyai keterkaitan dengan masyarakat sekitar.
Pada prinsipnya setiap kegiatan yang dilakukan manusia secara sadar atau tidak
pasti akan memberikan dampak positif dan dampak negatif yang dikenal dengan
istilah eksternalitas. Eksternalitas yang ditimbulkan dari Pelabuhan Perikanan
Pulau Baai dapat berupa eksternalitas positif maupun negatif.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perspektif masyarakat
mengenai eksternalitas positif dan negatif Pelabuhan Perikanan Pulau Baai bagi
kehidupan ekonomi masyarakat sekitar dengan beberapa indikator yaitu
berkembangnya kegiatan ekonomi, penyerapan tenaga kerja, perkembangan
obyek wisata, konflik persaingan usaha dan lingkungan kumuh.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari penyebaran kuisioner serta
didukung dengan wawancara dan dokumentasi kepada masyarakat RT 04, 05 dan
06 yang tinggal di dekat area Pelabuhan Perikanan Pulau Baai. Metode
pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Accidental
Sampling yaitu cara pengambilan sampel yang kebetulan ditemukan atau mereka
yang mudah ditemui atau dijangkau dengan total sampel 49 kepala keluarga
dengan 39 sampel kuisioner dan 10 sampel wawancara.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat diketahui bahwa perspektif
masyarakat menyatakan Pelabuhan Perikanan Pulau Baai menimbulkan
eksternalitas positif dan eksternalitas negatif bagi masyarakat sekitar.
Eksternalitas positif yang dirasakan masyarakat yaitu berkembangnya kegiatan
ekonomi, penyerapan tenaga kerja, serta perkembangan obyek wisata. Sedangkan
eksternalitas negatif yang dirasakan masyarakat karena adanya Pelabuhan
Perikanan Pulau Baai yaitu konflik persaingan usaha, dan lingkungan kumuh.
Berdasarkan perspektif masyarakat indikator eksternalitas positif yang paling
tinggi dirasakan masyarakat adalah perkembangan obyek wisata sedangkan
eksternalitas negatif yang paling tinggi dirasakan oleh masyarakat adalah
lingkungan kumuh. Perspektif masyarakat menyatakan dengan adanya kegiatan
operasional Pelabuhan Perikanan Pulau Baai berdampak terhadap peluang bagi
masyarakat untuk menciptakan usaha semakin besar seperti membuka toko atau warung karena lokasinya yang strategis berada di dekat sentral pelabuhan. Dari
kegiatan operasional pelabuhan ini juga mampu memberikan kesempatan kerja
lebih banyak bagi masyarakat dan mampu menumbuhkan pariwisata melalui
pemanfaatan sumber daya alam sekitar. Akan tetapi kegiatannya mengakibatkan
keresahan bagi masyarakat karena adanya konflik perebutan lahan antara pelaku
usaha di sekitar area pelabuhan dan kondisi lingkungan yang menjadi kumuh
akibat dari banyaknya tumpukan sampah.