PENGARUH WORKPLACE OSTRACISM, SELF EFFICACY, DAN PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA RSUD HASANUDDIN DAMRAH MANNA

Setiap organisasi maupun perusahaan akan berusaha agar dapat
meningkatkan kinerja karyawan untuk mencapai tujuan organisasi yang telah
ditetapkan. Kinerja adalah tingkat dimana para karyawan dapat mencapai
persyaratan-persyaratan pekerjaan (Simamora, 1995:327). Penelitian ini bertujuan
menguji pengaruh workplace ostracism, self efficacy, dan Perceived
Organizational Support terhadap kinerja karyawan pada RSUD Hasanuddin
Damrah Manna.
Ostracism yang terjadi pada diri karyawan di tempat kerja masih
terabaikan dan bahkan sulit untuk dideteksi. Seorang karyawan tidak akan mampu
bekerja dengan baik jika dirinya merasa diasingkan oleh rekan kerja lainnya
meskipun pekerjaan itu dapat selesai dikerjakan, namun tidak membuahkan hasil
yang memuaskan jika tidak dapat mengendalikan emosi dalam dirinya dengan
baik (Abbas, M., Raja, U., Darr, W., & Bouckenooghe, D., 2014). Self efficacy
adalah kemampuan yang dirasakan individu dalam mengatasi situasi khusus yang
berkaitan dengan penilaian atas kemampuan melakukan tindakan yang ada
hubungannya dengan tugas khusus atau situasi tertentu, sehingga dapat
menghasilkan kinerja yang semakin baik atau tidak baik. Self efficacy ialah
penilaian individu terhadap keyakinan diri akan kemampuannya dalam
menjalankan tugas sehingga memperoleh hasil sesuai dengan yang diharapkan
(Bandura, 1991:750). Perceived Organizational Support adalah persepsi
karyawan mengenai bagaimana organisasi menghargai kontribusi dan peduli
tentang kesejahteraan (Pierre, 2010). Persepsi dukungan organisasi yang dirasakan
oleh karyawan mengenai bagaimana organisasi menghargai kontribusi dan peduli
tentang kesejahteraan berhubungan dengan kinerja yang menjadi semakin baik
atau sebaliknya. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah workplace
ostracism, self efficacy, dan perceived organizational support berpengaruh
terhadap kinerja karyawan.
Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan
jumlah ukuran sampel yaitu 90 responden. Sumber data yang digunakan adalah
data primer yang mengacu pada informasi yang diperoleh dari karyawan non
medis pada RSUD Hasanuddin Damrah Manna. Teknik pengumpulan data
dilakukan dengan penyebaran kuesioner dengan metode Purposive Sampling,
metode ini digunakan dengan syarat memiliki kriteria sebagai karyawan non
medis dan karyawan kontrak (non PNS). Analisis statistik dilakukan dengan