PENGARUH RANCANGAN KERJA DAN KEMAMPUAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. BANK RAKYAT INDONESIA CABANG BENGKULU

Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh
seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab
yang diberikan kepadanya. Tetapi terkadang ketidak sesuaian antara tanggung
jawab dengan hasil yang diterima oleh karyawan juga menjadi salah satu faktor
menurunnya performa atau kinerja karyawan. Untuk itu perlu adanya
keseimbangan antara tanggung jawab dengan hasil yang diterima oleh karyawan,
sehingga karyawan mampu mencapai kinerja yang diharapkan bahkan lebih.
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh rancangan kerja dan
kemampuan kerja terhadap kinerja karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang
Bengkulu. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif yang
merupakan penelitian terhadap masalah-masalah berupa fakta-fakta saat ini dari
suatu fenomena tertentu menggunakan perhitungan angka-angka statistik. Jenis
data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui penyebaran
kuesioner. Responden penelitian ini adalah karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia
Cabang Bengkulu sebanyak 92 orang. Metode pengambilan sampel yang
digunakan adalah sensus. Metode analisis data digunakan analisis deskriptif dan
analisis regresi linier berganda.
Berdasarkan penelitian lapangan, diperoleh hasil: (1) Rancangan kerja
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk Cabang Bengkulu. Hal ini berarti bahwa jika rancangan
kerja semakin baik, maka kinerja karyawan juga akan semakin baik; dan (2)
Kemampuan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Bengkulu. Hal ini berarti
xii
bahwa jika kemampuan kerja semakin baik, maka kinerja karyawan juga akan
semakin baik.
Berdasarkan hasil penelitian, maka saran yang dilakukan adalah sebagai
berikut: (1) Bagi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Bengkulu
hendaknya mengevaluasi dan memperbaiki rancangan kerja yang dianggap tidak
efisien, sehingga karyawan dapat melaksanakan tugas sesuai dengan pembagian
tugas yang telah ditetapkan dan (2) Bagi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero)
Tbk Cabang Bengkulu hendaknya terus meningkatkan kemampuan kerja
karyawannya, baik secara formal maupun non formal. Secara formal, pemberian
kesempatan kepada karyawan untuk meningkatkan jenjang pendidikan yang lebih
tinggi, sehingga mampu meningkatkan kemampuan intelektualnya. Secara non�formal, pendidikan dan pelatihan dapat diberikan secara berkelanjutan untuk
meningkatkan kemampuan teknis dalam melaksanakan pekerjaan.