PENGARUH LOCUS OF CONTROL DAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CURUP KABUPATEN REJANG LEBONG

Sumber daya manusia memberi dukungan yang optimal terhadap
keberhasilan sebuah organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Sumber daya manusia memiliki pengaruh langsung terhadap kinerja organisasi.
Karyawan sebagai unsur utama sumber daya yang dimiliki organisasi dan
mempunyai peran yang menentukan keberhasilan penyelengaraan dan pencapaian
tujuan organisasi. Sosok karyawan yang mampu memainkan peran tersebut adalah
karyawan yang mempunyai locus of control dan organizational citizenship
behavior yang tinggi. Organisasi tidak hanya semata-mata mengejar pencapaian
produktivitas yang tinggi saja, tetapi juga lebih memperhatikan kinerja dalam
proses pencapaiannya.
Berkaitan dengan kinerja individu, beberapa ahli seperti Dessler (2007),
Robbins (2015), menyatakan bahwa kinerja pegawai dipengaruhi oleh banyak
faktor. Dessler (2007) menyatakan bahwa faktor internal dan eksternal individu
berdampak pada hasil kerja individu tersebut. Selaras dengan pendapat tersebut,
Robbins (2015) menjelaskan bahwa faktor intrinsik dan ekstrinsik pegawai
mendorong pegawai menghasilkan kinerja. Dua faktor internal individu yang
mempengaruhi kinerja individu adalah locus of control dan organizational
citizenship behavior (Bandura, 2007 dan Kreitner & Kinicki, 2003).
Tujuan penelitian ini adalah : (1) Menganalisis pengaruh locus of control
terhadap kinerja karyawan RSUD Curup Kabupaten Rejang Lebong dan (2)
Menganalisis pengaruh organizational citizenship behavior terhadap kinerja
karyawan RSUD Curup Kabupaten Rejang Lebong. Penelitian ini merupakan
jenis penelitian deskriptif kuantitatif yang merupakan penelitian terhadap
masalah-masalah berupa fakta-fakta saat ini dari suatu fenomena tertentu
menggunakan perhitungan angka-angka statistik. Jenis data yang digunakan
adalah data primer yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner. Responden
penelitian ini adalah pegawai RSUD Curup Kabupaten Rejang Lebong sebanyak
97 orang. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah sensus. Metode
analisis data digunakan analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda.
Berdasarkan penelitian lapangan, diperoleh hasil: (1) Locus of control
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai RSUD Curup
Kabupaten Rejang Lebong. Artinya, jika locus of control semakin meningkat
ix
maka kinerja karyawan akan meningkat; dan (2) Organizational citizenship
behavior berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai RSUD
Curup Kabupaten Rejang Lebong. Artinya, jika organizational citizenship
behavior semakin meningkat maka kinerja karyawan akan meningkat.
Berdasarkan hasil penelitian, maka saran yang dilakukan adalah sebagai
berikut: (1) Pada variabel kinerja, indikator yang perlu ditingkatkan adalah
kemampuan karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan. Upaya meningkatkan
kemampuan karyawan adalah memberikan pendidikan dan pelatihan, supervisi
dan bimbingan teknis berkaitan dengan pekerjaan karyawan; (2) Pada variabel
locus of control, indikator yang perlu ditingkatkan adalah pemberian informasi
kepada karyawan mengenai tugas-tugasnya. Informasi dalam pekerjaan sangat
penting, sehingga karyawan tidak salah dalam melaksanakan tugas; dan (3) Pada
variabel organizational citizenship behavior, indikator terendah adalah
kemandirian dalam melaksanakan tugas. Oleh karena itu, pimpinan perlu
mendorong karyawan untuk meningkatkan kepercayaan diri sehingga karyawan
dalam mengerjakan tugas-tugasnya dengan baik.