PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MORAL PIMPINAN, LINGKUNGAN PEKERJAAN, RELIGIUSITAS DAN LOVE OF MONEY TERHADAP FRAUD INTENTION (STUDI PADA KARYAWAN BANK BENGKULU)

Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang untuk melakukan
kecurangan. Beberapa penelitian pun juga telah dilakukan untuk meneliti hal-hal
mengenai kecurangan, baik itu faktor yang mempengaruhi maupun dampak yang
ditimbulkannya. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan pengaruh komitmen
organisasi, moral pimpinan, lingkungan pekerjaan, religiusitas dan love of money
terhadap fraud intention pada karyawan Bank Bengkulu.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
kuantitatif dengan metode survei. Responden adalah seluruh pegawai/karyawan
Bank Bengkulu yang bekerja pada bagian akuntansi dan teller. Pemilihan sampel
pada dua bidang ini dengan pertimbangan bahwa kecurangan paling besar bisa
terjadi pada bagian akuntansi dan teller. Pengambilan sampel menggunakan
teknik purposive sampling dimana cara pengambilan subjek didasarkan atas
adanya kriteria tertentu, yaitu pegawai/Karyawan Bank Bengkulu yang bekerja di
bagian akuntansi dan teller baik yang berada di kantor pusat, kantor cabang,
kantor cabang pembantu dan unit serta pegawai/karyawan Bank Bengkulu telah
bekerja minimal 2 tahun. Pengumpulan data melalui survei online dengan google
form: https://forms.gle/CEABc8qJczipyUCH7, sedangkan analisis data
menggunakan model regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa komitmen organisasi berpengaruh
negatif terhadap fraud intention. Artinya, semakin tinggi komitmen karyawan
terhadap organisasi maka keinginan melakukan kecurangan akan rendah.
Sebaliknya, semakin rendah komitmen karyawan terhadap organisasi maka
keinginan melakukan kecurangan akan semakin tinggi. Moral pimpinan
berpengaruh negatif terhadap fraud intention. Artinya, semakin tinggi moral
pimpinan maka keinginan melakukan kecurangan akan rendah. Sebaliknya,
semakin rendah moral pimpinan maka keinginan melakukan kecurangan akan
semakin tinggi. Lingkungan pekerjaan berpengaruh negatif terhadap fraud
intention. Artinya, semakin baik lingkungan kerja maka keinginan melakukan
kecurangan akan rendah. Sebaliknya, semakin buruk lingkungan kerja maka
keinginan melakukan kecurangan akan semakin tinggi. Religiusitas berpengaruh
negatif terhadap fraud intention. Artinya, semakin religius seorang karyawan
maka keinginan melakukan kecurangan akan rendah. Sebaliknya, semakin kurang
religius seorang karyawan maka keinginan melakukan kecurangan akan semakin
tinggi. Love of money berpengaruh positif terhadap fraud intention. Artinya,
semakin karyawan cinta uang maka keinginan melakukan kecurangan akan tinggi.Sebaliknya, semakin karyawan kurang cinta uang maka keinginan melakukan
kecurangan akan semakin rendah.