EKSPLORASI ETNOMATEMATIKA RUMAH ADAT BUBUNGAN LIMO KOTA BENGKULU SEBAGAI SUMBER BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sejarah dan filosofi dari
etnomatematika Rumah Adat Bubungan Lima Kota Bengkulu,
mendeskripsikan aspek matematis yang terdapat pada etnomatematika
Rumah Adat Bubungan Lima Kota Bengkulu, mendeskripsikan materi
geometri pada Rumah Adat Bubungan Lima Kota Bengkulu sebagai
sumber belajar matematika siswa Sekolah Dasar. Penelitian ini merupakan
penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan etnografi. Subjek
penelitian yaitu Kasi Koleksi Museum Kota Bengkulu, Pamong Budaya
Museum Kota Bengkulu dan Guru Kelas IV dan V SD Negeri 1 Kota
Bengkulu. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi,
wawancara dan dokumentasi. Instrumen penelitian menggunakan
pedoman observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data
menggunakan Miles dan Huberman diantaranya data collection, data
reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa sejarah dan filosofi pada rumah adat
Bubungan Lima yakni rumah dibuat berpanggung untuk melindungi
penghuni dari binatang liar, jumlah anak tangga yang ganjil, dan struktur
rumah terdiri dari beranda, hal, ruang tegah, bilik, ruang makan, beranda
belakang, garang, dapur. Aspek Matematis ; aktivitas counting yaitu
membilang jumlah anak tangga dan jumlah tiang rumah adat. Aktivitas
measuring yaitu menentukan ukuran ruangan rumah. Locating yaitu
menentukan arah dan lokasi penegakan rumah adat, Serta designing yaitu
rancang bangun, rancang dan rancang atap. Terdapat materi geometri dari
etnomatematika diantaranya bangun datar (segitiga, persegi, persegi
panjang, trapesium, jajar genjang, belah ketupat dan lingkaran). Bangun
ruang (limas segiempat, balok, prisma tegak segiempat) Kesebangunan
dan kekongruenan hingga transformasi geometri (refleksi). Sehingga
dapat dijadikan sumber belajar.
Kata Kunci: Etnomatematika; Rumah Adat Bubungan Lima; Sumber
Belajar; Materi Geometri