KARAKTERISTIK FISIK KOPI BERAS, KARAKTERISTIK FISIK, KIMIA DAN ORGANOLEPTIK KOPI BUBUK LANANG, REGULER KLON SINTARO KIRMANAN SERTA KLON SINTARO SEHASENCE

Wisnu, Tri Nugroho and Budiyanto, Budiyanto and Lukman, Hidayat (2022) KARAKTERISTIK FISIK KOPI BERAS, KARAKTERISTIK FISIK, KIMIA DAN ORGANOLEPTIK KOPI BUBUK LANANG, REGULER KLON SINTARO KIRMANAN SERTA KLON SINTARO SEHASENCE. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
Skripsi Wisnu.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Kopi Sintaro meruapakan singakatan dari “Sindang Dataran Robusta” yang terdapat
di Bengkulu khususnya dari daerah Kepahiang dan Rejang Lebong sebagai kopi robusta
unggul (Putro, 2017) yaitu klon Sintaro C, Kromoan, Juremian, Misranan, Kirmanan,
Taminan dan Erlangan. Provinsi Bengkulu memiliki 4 klon unggul diantaranya kopi klon
Sintaro I (Brintik), klon II (Juremian), III (Kirmanan) dan klon Sintaro IV (Sehasence)
(Oetami, 2017).
Kopi lanang dianggap gagal berkembang oleh petani karena bentuk bijinya tunggal atau
biji kopi yang tidak sempurna, padahal normalnya biji kopi memiliki dua bakal biji. Didalam
biji kopi terdapat kandungan senyawa volatil dan nonvolatil. Kopi Robusta mengandung
kafein 1 – 2 % dan asam organik 10,4 %. Kafein yang terkandung di dalam biji kopi sangrai
robusta adalah sebesar 2 %. Kandungan standar kafein dalam secangkir kopi robusta seduh
yaitu 1,4 – 2,9 %. Sedangkan kadar kafein pada kopi bubuk robusta lanang yaitu 2,01 %.
Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan mengidentifikasi
karakter fisik pada biji kopi beras kopi sintaro kirmanan dan klon sintaro sehasence.
Mengidentifikasi karakteristik fisik,kimia dan organoleptik pada kopi bubuklanang,kopi
regular klon sintaro kirmanan dan klon sintaro sehasence terhadap SNI. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskriptif melalui survey dan observasi. Sampel
di kelompokkan berdasarkan kopi beras Klon Sintaro Kirmanan (P), kopi beras Klon Sintaro
Sehasence (T). Kopi bubuk Klon Sintaro Kirmananjenis Kopi Lanang (P1) dan Sintaro
Kirmanan jenis Kopi Reguler (P2). Kopi bubuk Klon Sintaro Sehasencejenis Kopi Lanang
(T1) dan Sintaro Sehasencejenis Kopi Reguler (T2). Sampel dilakukan 3 kali pengulangan
sehingga diperoleh 18 sampel.
Berdaasarkan hasil uji kadar kotoran, kopi lolos ayakan dan kerapatan massa niali kopi
beras klon sintaro Kirmanan mendapatkan nilai lebih tinggi dari pada klon sintaro
Sehasence. Selain itu berdasarkan SNI biji kopi, kopi klon sintaro Sehasence masuk kategori
mutu1 sedangkan kopi klon sintaro Kirmanan pada kategori mutu2. Selain itu, kopi beras
klon sintaro Kirmanan mempunyai ukuran yang reltif lebih besar dari pada kopi beras klon
sintaro Sehasence berdasarkan pengukuran kopi lanang dan jumlah biji per 500g kopi klon
sintaro Sehasence memiliki nilai kopi yang tinggi. Kadar air, kadar sari, keasamaan dan
kadar abu kopi bubuk lanang dan reguler klon sintaro Kirmanan lebih tinggi dari kopi klon
Juremian. Sedangkan untuk sari kopi tertinggi terdapat pada klon sintaro Sehasence kopi
yang dimiliki. Berdasarkan mutu kopi seduh hasil uji cupping test terbaik didapatkan pada
kopi sintaro Sehasence lanang dengan nilai aroma kering 6,7, aroma seduh 7, Aftertaste 7,5,
Acidity 6,9, Mouthfeel 7,75, Sweetness 7,5, dengan total nilai 7,225 yang memiliki coklat,
kayu manis dengan kategori Verry Good.

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Industrial Technology of Agriculture
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 21 Aug 2024 09:03
Last Modified: 21 Aug 2024 09:03
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/20320

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200