PENGUKURAN WAKTU BAKU UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DENGAN MENGANALISIS ELEMEN GERAKAN BERDASARKAN STUDI GERAK DAN WAKTU DI UMKM BAY TAT ALIF

Bay tat “Alif” adalah usaha industri rumah tangga yang memproduksi kue bay tat
sebanyak 150 loyang/hari atau sesuai dengan pesanan. Pesanan yang diterima oleh rumah
produksi bay tat “Alif” adalah konsumen yang sedang mengadakan acara seperti pernikahan,
arisan, dan acara lainnya. Walaupun sudah memiliki pelanggan dan sasaran penjualan,
terkadang bay tat “Alif” tidak memenuhi target produksi. Hal tersebut dikarenakan usaha
mikro kecil menegah (UMKM)) bay tat “Alif” tidak mempunyai waktu standar dalam
mengerjakan produk, sehingga untuk mencapai target produksi dan meminimalkan kerugian
yang diperoleh, maka butuh diterapkan waktu baku untuk mengetahui berapa lama produk
bay tat tersebut siap dipasarkan.
Proses pembuatan bay tat penting untuk dianalisis, terutama studi gerak dan waktunya.
Peran pekerja dalam proses ini memegang peranan penting karena pekerjaan tersebut
dilakukan manual sehingga diperlukan tingkat ketelitian dan kecekatan dari pekerja. Metode
kerja yang efektif dan efisien sangat dibutuhkan selama bekerja. Gerakan yang tidak efektif
dan tidak efisien dihilangkan supaya menghemat waktu pengerjaan dan tenaga yang
dikeluarkan. Hal ini dapat didukung dengan pengadaan sarana kerja yang mendukung dan
evaluasi pada metode kerja sebelumnya
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan gerakan yang efektif dan tidak efektif untuk
meningkatkan produktivitas dan menentukan waktu baku produksi untuk meningkatkan
produktivitas. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental dan memakai
rancangan penelitian sama subjek (treatment by subject design) yaitu perlakuan dikenakan
pada subjek yang sama. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan teknik
wawancara dan observasi. Perbaikan metode kerja dilakukan dengan menggunakan prinsip
ekonomi gerakan dan Therblig.
Proses pembuatan kue bay tat di usaha mikro kecil menegah (UMKM)) bay tat “Alif “
terdapat 18 kegiatan kerja dengan 11 proses operasi, 3 proses transportasi, terdapat 3 proses
menunggu, dan 1 proses gabungan. Elemen gerakan yang digunakan pada proses produksi
kue bay tat di usaha mikro kecil menegah (UMKM)) bay tat “Alif” terdiri atas sebelas
gerakan Therblig yaitu memegang (G), menjangkau atau membawa tanpa beban (RE),
membawa dengan beban (TL), memegang untuk memakai (H), melepas (RL), mengarahkan
vi
vii
(P), mengarahkan awal (PP), memeriksa (I), merakit (A), mengurai rakit (DA), dan
kelambatan yang dapat dihindarkan (AD). Waktu baku pada proses produksi kue bay tat
sebelum perbaikan cara kerja adalah 1424,51 detik/produk dengan produktivitas 0,63
produk/jam/tenaga kerja. Waktu baku proses produksi kue bay tat setelah perbaikan cara kerja
yaitu sebesar 1247,92 detik/produk dengan produktivitas 0,72 produk/jam/tenaga kerja.
Peningkatan produktivitas diperoleh sebesar 14,29 %.