PENGARUH RISIKO KREDIT DAN FAKTOR SPESIFIK TERHADAP KINERJA KEUANGAN (Studi Pada Perbankan Listing di Bursa Efek Indonesia)

Penelitiani ini bertujuan untuk melihat kinerja keuangan perusahaan pada
sektor perbankan, Oleh karena itu, perusahaan akan berupaya untuk memaksimalkan
kinerja keuangan dengan melakukan penerapan risiko kredit dan faktor spesifik.
Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari website BEI
dan masing-masing situs perbankan. Sampel dalam penelitian ini adalah perbankan di
Indonesia pada tahun 2018-2022 dengan sampel sebanyak 43 perusahaan berjumlah
215 sampel. Metode pengumpulan data menggunakan purposive sampling dengan
pendekatan kuantitatif dan analisis data Eviews 12.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko kredit berpengaruh negatif
terhadap kinerja keuangan (ROA dan ROE). CAR tidak berpengaruh terhadap kinerja
keuangan (ROA) namun sebaliknya CAR berpengaruh negatif terhadap kinerja
keuangan (ROE). CER berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan (ROA dan
ROE). ALR berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan (ROA) namun sebaliknya
ALR tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan (ROE). LR berpengaruh negatif
terhadap kinerja keuangan (ROA dan ROE).
Berdasarkan hasil tersebut upaya perusahaan dalam meningkatkan kinerja
keuangan perbankan yaitu dengan melakukan pengelolaan terhadap risiko kredit dan
faktor spesifik.
Keterbatasan dalam penelitian ini adalah terdapat data outlier yang disebabkan
oleh alat ukur indikator dalam mengumpulkan data nilai rasio perbankan, sehingga
data yang dikumpulkan terdapat perbedaan data dari data yang lain.