NASRUL, HIDAYATULLAH and Nurul, Iman Supardi and Agus, Suandi (2023) ANALISA GENERATOR TIPE AXIAL FLUX PERMANENT MAGNET (AFPM) DENGAN VARIASI JUMLAH LILITAN PADA STATOR DAN JUMLAH ROTOR YANG DIGUNAKAN (SINGLE SIDED DAN DOUBLE SIDED). ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
downloadfile - Nasrul 2451.PDF - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (9MB)
Abstract
Pengembangan teknologi turbin angin sangat dipengaruhi oleh salah
satunya yakni perkembangan sistem pembangkitnya atau pengubah dari energi
gerak ke energi listrik yaitu generator. Generator AFPM atau axial flux permanent
magnet termasuk dalam kategori generator dengan kecepatan putaran rendah yang
bisa dipakai pada pembangkit listrik tenaga angin atau bayu (PLTB). Pembangkit
ini memanfaatkan energi aliran angin sebagai penggerak utama untuk memutar
poros dari generator untuk diubah dari energi mekanik (gerak) menjadi energi
listrik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh jumlah lilitan,
kecepatan putaran rotor, dan jumlah rotor yang digunakan terhadap daya output
yang dihasilkan oleh generator. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental
yakni perhitungan, pembuatan alat, dan pengujian. Magnet yang digunakan yaitu
magnet neodymium N52 dan menggunakan stator 1 fasa. Penelitian ini memakai
variasi jumlah lilitan yaitu 80, 100, dan 120 lilitan, saat pengujian generator juga
memakai rotor single sided dan double sided, kecepatan putaran rotor saat
pengambilan data yaitu 100, 200, 300, 400, dan 500 Rpm. Pengujian dan
pengambilan data berupa data tegangan, arus, dan daya pada generator AFPM.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah lilitan berpengaruh terhadap
tegangan yang dihasilkan generator axial flux permanent magnet (AFPM).
Pengujian pada lilitan 120 di 500 rpm mendapatkan hasil single sided 5,58 volt
dan double sided 11,2 volt. Penggunaan jumlah rotor (single sided dan double
sided) berpengaruh dari tegangan yang dihasilkan, dari data yang didapatkan
kenaikan rata-rata seluruh variasi yang dilakukan dapat mencapai 97%. Semakin
tinggi putaran rotor, maka semakin tinggi pula tegangan yang dihasilkan. Dan
begitu pula pada lilitan, semakin banyak jumlah lilitan yang digunakan, maka
tegangan yang dibangkitkan semakin besar.
Kata kunci : Green Energy, Generator (AFPM), Neodymium N52, Single Sided
dan Double Sided
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Mechanical Engineering |
Depositing User: | Lili Haryanti, S.IPust |
Date Deposited: | 22 Aug 2024 03:11 |
Last Modified: | 22 Aug 2024 03:11 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/20357 |