ANALISIS FUNGSI BIAYA USAHATANI SAWI PUTIH PADA STRATA LUAS LAHAN BERBEDA DI KABUPATEN REJANG LEBONG

Mutia, Tri Nur Anissa and Sriyoto, Sriyoto and Andi, Irawan (2023) ANALISIS FUNGSI BIAYA USAHATANI SAWI PUTIH PADA STRATA LUAS LAHAN BERBEDA DI KABUPATEN REJANG LEBONG. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
MUTIA TRI NUR ANISSA (E1D017164) - mutia anissa.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Indonesia merupakan negara yang dikaruniakan dengan kesuburan tanah serta
kekayaan alam yang berlimpah. Dikenal sebagai negara agraris, sebagian besar masyarakat
indonesia menggantungkan hidupnya dengan bekerja di bidang pertanian. Sebagai negara
yang letaknya berada pada daerah khatulistiwa, Indonesia mempunyai kondisi iklim tropis
basah yang amat cocok untuk sektor pertanian terutama subsektor hortikultura, antara lain
tanaman sayuran, tanaman buah-buahan, tanaman hias, serta tanaman obat (Dewi et al.,
2017).
Sawi (Brassica sinensis L.) masuk kedalam famili Brassicaceae, daun panjang, tidak
berbulu dan halus serta tidak ada tunggal. Bertumbuh baik di tempat yang memiliki hawa
panas ataupun hawa yang dingin, sehingga bisa dibudidayakan dimulai dari dataran yang
rendah hingga ke dataran yang tinggi, tetapi dataran yang lebih tinggi akan lebih baik. Area
tanam yang cocok adalah 5 meter hingga 1.200 meter diatas permukaan laut (Edi dan
Yusri, 2010).
Di Provinsi Bengkulu komoditi sawi putih terbanyak terdapat di kabupaten Rejang
Lebong terutama di daerah kecamatan Selupu Rejang di desa mojorejo, desa air duku, desa
suban ayam, kecamatan curup timur desa talang ulu, desa kesambe baru, dan desa air
meles bawah karena daerah ini merupakan daerah yang cocok buat pertumbuhan serta
perkembangan tanaman sayuran. Aspek-aspek yang menjadi pengaruh signifikan terhadap
pasokan sawi putih adalah biaya benih, pupuk dan tenaga kerja. Semakin banyak benih,
pupuk, dan tenaga kerja yang digunakan maka akan semakin tinggi juga hasil dan pasokan
total.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur biaya usahatani sawi putih pada
strata luas lahan yang berbeda, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi usahatani
sawi putih pada strata luas lahan yang berbeda. Lokasi penelitian dilakukan secara sengaja
di Kabupaten Rejang Lebong. Pengambilan data dilakukan kepada 115 petani sawi putih
dari hasil penentuan sample metode sample acak berstrata dan dibagi menjadi tiga strata
luas lahan. Analisis data yang digunakan meliputi analisis deskriptif dan analisis Cobb￾Douglass.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur biaya pada usahatani sawi putih terbagi
menjadi biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap pada usahatani sawi putih di Kabupaten
Rejang Lebong yang terdiri dari biaya penyusutan dan pajak lahan sedangkan biaya
variabel terdiri dari biaya benih, biaya pupuk NPK, biaya pupuk Urea, biaya pupuk
kandang, biaya pestisida dan biaya tenaga kerja. Secara keseluruhan biaya variabel pada
luas lahan (<0,110) lebih besar dibandingkan biaya tetap dengan persentase 93,06 persen
berbanding 6,93 persen, lalu untuk keseluruhan biaya variabel pada luas lahan (0,110-
0,365) lebih besar dibandingkan biaya tetap dengan persentase 95,15 persen berbanding
4,84 persen dan untuk keseluruhan biaya variabel pada luas lahan (>0,365) lebih besar
dibandingkan biaya tetap dengan persentase 96,58 persen disbanding 3,41 persen.
Faktor yang berpengaruh nyata terhadap total biaya pada luas lahan (<0,110) adalah
harga benih, harga pupuk NPK, harga pupuk kandang, upah tenaga kerja, produksi, luas
lahan dan harga pupuk urea, harga pestisida tidak berpengaruh nyata terhadap total biaya
usahatani sawi putih pada tingkat kepercayaan 95%. Faktor yang berpengaruh nyata
terhadap total biaya pada luas lahan (0,110-0,365) adalah harga benih, harga pupuk NPK,
harga pupuk urea, upah tenaga kerja, produksi, luas lahan dan harga pupuk kandang, harga
pestisida tidak berpengaruh nyata terhadap total biaya usahatani sawi putih pada tingkat
kepercayaan 95%. Faktor yang berpengaruh nyata terhadap total biaya pada luas lahan
(>0,365) adalah harga benih, harga pupuk urea, harga pupuk kandang, upah tenaga kerja,
produksi, luas lahan dan harga pupuk NPK, harga pestisida tidak berpengaruh nyata
terhadap total biaya usahatani sawi putih pada tingkat kepercayaan 95%.
Kata kunci : Fungsi biaya, Struktur biaya dan usahatani sawi putih

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agribusiness
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 22 Aug 2024 03:22
Last Modified: 22 Aug 2024 03:22
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/20364

Actions (login required)

View Item
View Item
Slot Gacor Mantap Hari Ini Maxwin 2025 slot gacor Slot Gacor Thailand Rekomendasi Slot Gacor Slot Pulsa Link Slot Gacor