ANALISIS KESEDIAAN PETANI PADI SAWAH TERHADAP PEMBAYARAN (WILLINGNESS TO PAY) JASA SUMBER DAYA AIR IRIGASI DI SUB DAS MUSI AIR SEMPIANG

Willingness to pay merupakan cara untuk mengukur atau mengetahui seberapa besar
biaya yang akan dikeluarkan oleh petani terhadap jasa irigasi yang mereka dapatkan.
Dalam melakukan kegiatan usahtani padi sawah tentunya irigasi sangat berperan penting,
karena Irigasi merupakan sarana infrastruktur dalam menunjang pembangunan pertanian
yang tujuannya untuk meningkatkan produksi pangan khusunya beras. keberadaan irigasi
berperan penting dalam meningkatkan hasil produksi pertanian baik itu ketahanan pangan
nasional maupun kesejahteraan. Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas air irigasi
tentunya harus diperlukan jasa pengolahan dari irigasi tersebut. Jasa irigasi dapat berjalan
dengan baik jika adanya imbalan yang di berikan oleh para petani pengguna irigasi kepada
jasa pengelolah irigasi guna untuk memaksimalkan jasa pengolah irigasi. Dengan demikian
kelancaran, kebersihan air irigasi dalam berusahtani juga akan maksimal.
Penelitian ini bertujuan untuk Menghitung nilai kesediaan petani padi sawah
terhadap pembayaran (Willingness To Pay) jasa sumber daya air irigasi di Sub DAS Musi
Air Sempiang dan Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi nilai kesediaan petani
padi sawah terhadap pembayaran (Willingness To Pay) jasa sumber daya air irigasi di Sub
DAS Musi Air Sempiang.
Penelitian ini dilakukan pada bulan juni hingga juli 2022. Penentuan lokasi penelitian
dilakukan secara sengaja (purposive). Data yang yang digunakan dalam penelitian ini
adalah data primer dan data sekunder. Adapun metode penentuan sampel yang digunakan
yaitu secara sensus. Analisis data yang digunakan yaitu menggunakan metode CVM
dengan pendekatn WTP dan Regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa
Nilai dugaan rataan (EWTP) keseluruhan dari 50 orang petani padi sawah yang bersedia
membayar jasa sumber daya air irigasi di Sub DAS Musi Air Sempiang yaitu Rp
85.000/Ha/MT dan Nilai total yang bersedia dibayar petani padi sawah Rp 6.120.000/MT.
Sedangkan faktor berpengaruh terhadap nilai kesediaan petani padi sawah terhadap
pembayaran jasa sumber daya air irigasi yaitu variabel luas lahan, penerimaan usahatani,
jarak lokasi usahatani dengan saluran irigasi dan pengetahuan petani tentang irigasi.
Adapun faktor yang tidak berpengaruh signifikan yaitu, umur, tingkat pendidikan, jumlah
tanggungan keluarga, pengalaman berusahatani, dan status kepemilikan lahan.
Kata Kunci: Irigasi Air Sempiang, Petani Padi Sawah, Willingness to pay