ANALISIS OPTIMALISASI PRODUKSI PADA USAHA PENGOLAHAN KOPI GAYO (Studi Kasus Usaha Lakun Coffee di Kelurahan Kebet Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah)

Feri, Satrio Gusti and Ketut, Sukiyono and Irnad, Irnad (2023) ANALISIS OPTIMALISASI PRODUKSI PADA USAHA PENGOLAHAN KOPI GAYO (Studi Kasus Usaha Lakun Coffee di Kelurahan Kebet Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah). ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
SKRIPSI Feri Satrio Gusti (E1D015070) - Feri Satrio Gusti.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Di negara-negara berkembang sektor pertanian menjadi sektor utama dalam
mendukung perekonomian suatu negara. Indonesia termasuk negara yang mengandalkan
sektor pertanian sebagai sektor utama untuk mendukung perekonomian nasional. Salah
satu komoditi unggulan pertanian Indonesia adalah kopi, kopi merupakan komoditi pokok
indonesia karena kopi asal indonesia sudah cukup mendunia dan sudah memiliki citarasa
yang khas di pasar internasional.
Salah satu daerah dengan luas lahan dan jumlah produksi kopi terbesar di Indonesia
adalah Provinsi Aceh, setelah Provinsi Sumatera Selatan dan Lampung. Pada tahun 2017
produksi kopi di Provinsi Aceh mencapai sebesar 65 ribu ton per hektar dengan total luas
lahan 123 ribu hektar (Ditjenbun, 2017). Menurut SCAA (Specialty Coffee Association of
America), kopi Arabika Gayo tergolong kopi specialty yang memiliki aroma khas dengan
perisa (flavor) kompleks dan kekentalan (body) yang kuat. Berbagai atribut produk yang
telah melekat pada kopi Arabika Gayo memberikan keuntungan besar bagi pengembangan
agribisnis kopi Arabika Gayo di Kabupaten Aceh Tengah.
Lakun Coffee sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dalam industri pengolahan
kopi gayo menghasilkan berbagai macam produk kopi bubuk dalam kemasan. Hingga saat
ini, terdapat tiga jenis kopi yang menjadi produk dari usaha lakun coffee yaitu kopi
robusta, kopi arabika dan kopi luwak. Dari tiga jenis kopi tersebut dikemas dalam berbagai
ukuran menjadi total tujuh produk yaitu, kopi luwak gayo kemasan 250 g, kopi robusta
gayo kemasan 250 g, kopi robusta gayo kemasan 500 g, kopi arabika gayo specialty
kemasan 250 g, kopi arabika gayo wine kemasan 250 g, kopi arabika gayo longberry
kemasan 250 g, dan kopi arabika gayo peaberry kemasan 250 g.
Dari berbagai macam produk yang dihasilkan oleh usaha lakun coffee, setiap produk
juga akan memiliki keuntungan yang berbeda. Hal ini disebabkan oleh sumberdaya
pembentuknya memiliki komposisi yang berbeda dan juga harga jual yang berbeda.
Berdasarkan hal tersebut, usaha lakun coffee memerlukan sebuah solusi pengambilan
keputusan yang tepat terkait dengan perencanaan produksi untuk menentukan kombinasi
jumlah produksi yang optimal sehingga bisa memaksimalkan keuntungan.
Tujuan penelitian ini : 1.Menentukan kombinasi jumlah produksi yang optimal untuk
memperoleh keuntungan yang maksimal pada usaha lakun coffee, 2. Menghitung besar
selisih keuntungan maksimal secara aktual dengan keuntungan maksimal setelah dilakukan
proses optimasi.
Penelitian ini dilakukan pada usaha Lakun Coffee. Berlokasi di Kelurahan Kebet
Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah. Penentuan lokasi ini dilakukan secara
sengaja (purposive) dengan mempertimbangkan usaha ini adalah salah satu usaha yang
telah berdiri dalam waktu yang lama dalam usaha pengolahan Kopi Gayo di Kabupaten
Aceh Tengah, dilaksanakan pada tanggal 01 Januari – 30 Januari 2020. Analisis data
secara kuantitatif akan dilakukan menggunakan alat analisis linear programming.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan kombinasi jumlah produksi yang optimal pada
usaha Lakun Coffee yaitu kopi Robusta Gayo 250 g 407 unit, Robusta Gayo 500 g 32 unit,
Arabika Gayo Specialty 168 unit, Arabika Gayo Wine 52 unit, Luwak Gayo 16 unit,
Arabika Gayo Peaberry 24 unit dan Arabika Gayo Longberry 20 unit. Jadi total produk
yang harus diproduksi pada usaha Lakun Coffee adalah 719 unit. Dengan memproduksi
kombinasi tersebut maka usaha Lakun Coffee akan mendapatkan keuntungan maksimal
sebesar Rp. 7.377.364,-.
Kata kunci : Kopi, Kopi Gayo, Optimalisasi

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agribusiness
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 22 Aug 2024 04:00
Last Modified: 22 Aug 2024 04:00
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/20395

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200