PENGARUH VARIASI PENGGANTIAN BUBUK GYPSUM DAN ABU BATA MERAH SEBAGAI BAHAN PENGGANTI FILLER PADA CAMPURAN ASPHALT CONCRETE – WEARING COURSE (AC-WC)

Campuran aspal perlu ditambahkan filler untuk tercapainya pekerasan jalan
yang berkualitas. Filler berdasarkan ketentuan adalah material yang melewati
saringan No. 200 dan umumnya terdiri dari abu batu, semen, kapur, fly ash,
debu atau mineral halus lainnya yang memenuhi syarat. Penelitian ini
bertujuan untuk menguji nilai karakteristik Marshall dengan mengganti filler
semen dengan serbuk gypsum dan abu bata merah dengan variasi tertentu pada
campuran aspal AC-WC. Penelitian menggunakan metode eksperimen di
laboratorium dengan serangkaian pengujian sesuai dengan prosedur yang
disyaratkan dalam Standar Nasional Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa pergantian filler semen dengan bubuk gypsum dan abu bata merah
pada campuran AC-WC mengalami kenaikan untuk setiap nilai karakteristik
Marshall. Nilai karakteristik Marshall untuk variasi pergantian 60% bubuk
gypsum berbanding 40% abu bata merah, lebih tinggi dibandingkan dengan
nilai karakteristik Marshall filler normal semen, karena gypsupm dan abu bata
merah memiliki komposisi kimia yang sama dengan semen portland.
Kata kunci: AC-WC, Bubuk Gypsum, Abu Bata Merah, Filler, Marshall
Test.