FHAREZA M, GAHAR and M.Abdi, Abdi and Susi, Ramadhani (2019) PENYELESAIAN KECELAKAAN LALU LINTAS YANG MENGAKIBATKAN LUKA BERAT DENGAN MUSYAWARAH BEHIJE MELALUI LEMBAGA ADAT KAUR DI KECAMATAN TANJUNG KEMUNING KABUPATEN KAUR. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI FHAREZA M GAHAR.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (3MB)
Abstract
Pada masyarakat di Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur, lebih memlilih
penyelesaian kecelakaan lalu lintas tersebut menggunakan hukum adat dengan cara melalui
lembaga-lembaga adatnya, salah satunya yakni dalam penyelesesaian lakalantas menurut
hukum adat dengan musyawarah behije melalui Lembaga Adat Kau. Tujuan Penelitian
yakni, untuk mendeskripsikan penyelesaiaan kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan luka
berat dengan musyawarah behije melalui Lembaga Adat Kaur, dan untuk mendeskripsikan
alasan masyarakat memilih penyelesaiaan kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan luka
berat dengan musyawarah behije melalui Lembaga Adat Kaur di Kecamatan Tanjung
Kemuning Kabupaten Kaur. Adapun jenis penelitian dari segi sifatnya adalah
deskriptif,dengan Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum empiris.
Hasil penelitian bahwa: (1). Penyelesaiaan kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan luka
berat dengan musyawarah behije melalui Lembaga Adat Kaur di Kecamatan Tanjung
Kemuning Kabupaten Kaur yakni; diawali dengan pelaporan atau pengaduan korban
kecelakaan lalu lintas kepada Kepala Desa, kepala Desa melaporkan kepada Ketua adat atau
Juray tuwe. Juray tuwe memanggil pelaku kecelakaan lalu lintas dan jika ada saksi-saksi
yang mengetahui dan melihat terjadinya kecelakaan lalu lintas, setelah laporan atau
pengaduan diterima oleh Kepala Desa, maka akan dilanjutkan dengan diadakannya
musyawarah behije melalui Lembaga Adat Kaur, dan kesepakatan para pihak untuk
didamaikan secara adat melalui musyawarah behije Lembaga Adat Kaur dengan membuat
secara tertulis surat pernyataan bersedia untuk didamaikan. (2). Alasan masyarakat memilih
penyelesaiaan kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan luka berat dengan musyawarah
behije melalui Lembaga Adat Kaur di Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur,
yaitu; penyelesaian dengan musyawarah behije melalui Lembaga Adat Kaur ini dirasa lebih
efektif. Pelaku dan korban yang terlibat dalam kecelakaan lalu lintas merupakan warga
Kabupaten kaur, dan Korban dan pelaku merasa lebih adil, serta penyelesaian kecelakaan
lalu lintas dengan musyawarah behije melalui Lembaga Adat Kaur lebih mementingkan
musyawarah mufakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan.
Kata Kunci: Penyelesaian Kecelakaan, Luka Berat, Lembaga Adat Kaur Behije.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science |
Depositing User: | Irma Rohayu, S.IPust |
Date Deposited: | 22 Aug 2024 07:47 |
Last Modified: | 22 Aug 2024 07:47 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/20419 |