Erawan, Dwi Nugroho and Antory, Royan and Susi, Ramadhani (2019) PENINDAKAN KASUS PENGANGKUTAN IKAN ILLEGAL OLEH DIREKTORAT KEPOLISIAN AIR DI KOTA BENGKULU. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
SKRIPSI.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Tindak pidana perikanan ialah penangkapan ikan dengan alat yang 
dilarang, pengeboman ikan, bisnis perikanan ilegal serta masih banyak lagi kasus 
yang lainnya. Menurut Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 2004 Tentang 
Perikanan yang termasuk dalam perikanan dimulai dari praproduksi, produksi, 
pengolahan sampai dengan pemasaran yang dilaksanakan dalam suatu sistem 
bisnis perikanan. Kasus pengangkutan ikan illegal di Kota Bengkulu yang di 
tindak oleh Direktorat Kepolisian Air sangat berpotensi merugikan pendapatan 
daerah karena melakukan kegiatan ekspor tanpa izin sesuai dengan peraturan 
yang ada dan berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat nelayan kecil 
sehingga terjadi kurangnya pendapatan dan ketersediaan ikan karena jumlah ikan 
yang diangkut tanpa izin itu memiliki jumlah cukup besar yaitu 11 Ton. Penelitian 
ini bertujuan untuk mendeskripsikan penindakan kasus pengangkutan ikan illegal 
oleh Direktorat Kepolisian Air dan faktor penghambat yang dihadapi Direktorat 
Kepolisian Air dalam menindak kasus pengangkutan ikan illegal di Kota 
Bengkulu. Metode penelitian ini bersifat deskriptif dengan jenis penelitian hukum 
empiris. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. 
Analisis data dalam penelitian ini dengan analisis kualitatif, yaitu dengan 
kerangka berpikir induktif-deduktif dan sebaliknya. Berdasarkan hasil penelitian 
diketahui bahwa penindakan kasus pengakutan ikan illegal oleh Direktorat 
Kepolisian Air melakukan tindakan dengan cara melibatkan masyarakat sebagai 
mitra kerja untuk memperoleh informasi, mengamankan pelaku dan tempat lokasi 
yang dijadikan sebagai tempat pengolahan ikan illegal, dan menyita barang bukti.
Faktor penghambat yang dihadapi Direktorat Kepolisian Air yaitu, masyarakat 
yang tidak koorperatif, kurangnya kesadaran hukum masyarakat, dan kurangnya 
pengawasan dan sosialisasi.
Kata Kunci : Penindakan, Direktorat Kepolisian Air, Pengangkutan Ikan 
Illegal.
| Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) | 
|---|---|
| Subjects: | K Law > K Law (General) | 
| Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science | 
| Depositing User: | Irma Rohayu, S.IPust | 
| Date Deposited: | 23 Aug 2024 01:54 | 
| Last Modified: | 23 Aug 2024 01:54 | 
| URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/20443 | 

