PelaksanaanPeraturan Daerah Kota Bengkulu Nomor 07 Tahun 2017 Tentang Penanganan Anak Jalanan, Gelandangan, dan PengemisDi Kota Bengkulu

Prasetya, Pratama and Achmad, Aminudin and Deli, Waryenti (2019) PelaksanaanPeraturan Daerah Kota Bengkulu Nomor 07 Tahun 2017 Tentang Penanganan Anak Jalanan, Gelandangan, dan PengemisDi Kota Bengkulu. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Text (Thesis)
Skripsi Prasetya Pratama.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Pemerintah Kota Bengkulu memiliki tanggung jawab dalam mencegah
berkembangnya para anak jalanan, gelandangan dan pengemis yang berada di
Kota Bengkulu. Dalam menangani hal tersebut yang memiliki wewenang yaitu
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bengkulu dan Dinas Sosial Kota Bengkulu.
Pada tahun 2017 Pemerintah Kota Bengkulu mengeluarkan Peraturan Daerah
Nomor 07 Tahun 2017 tentang Penanganan Anak Jalanan, Gelandangan dan
Pengemis. Hal itu untuk memaksimalkan dalam mengatasi anak jalanan,
gelandangan dan pengemis tersebut. Mengingat bahwa pemerintah mempunyai
kewajiban untuk terus menjamin dan memajukan kesejahteraan setiap warga
negara serta melindungi kelompok-kelompok masyarakat yang bisa dikatakan
kurang beruntung ini. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa dalam
pelaksanaan penegakan Peraturan Daerah Kota Bengkulu No. 07 Tahun 2017
Tentang Penanganan Anak jalanan, Gelandangan, dan Pengemis di Kota
Bengkulu, Pemerintah kota Bengkulu telah melakukan a. Upaya Preventif (1)
Penyuluhan dan bimbingan sosial (2) Pembinaan sosial (3) Peningkatan
pendidikan, b. Upaya Represif (1) Razia (2) Penampungan sementara, Dalam hal
pelaksanaan penegakan Peraturan Daerah Kota Bengkulu No.07 Tahun 2017
Tentang Penanganan Anak Jalanan, Gelandangan dan Pengemis di Kota
Bengkulu, Pemerintah Kota Bengkulu sudah melakukan dengan baik, hanya saja
belum maksimal. Karena mendapati hambatan dalam melakukan penanganan
terhadap anak jalanan, gelandangan dan pengemis. Adapun hambatannya seperti,
Kurangnya kesadaran, Kurangnya pendanaan, Kurangnya sumber daya
manusia,Tidak adanya fasilitas panti sosial atau rumah singgah terpadu.
Kata kunci : Pelaksanaan, Penanganan, Anak jalanan, Gelandangan, Pengemis

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: Irma Rohayu, S.IPust
Date Deposited: 23 Aug 2024 03:05
Last Modified: 23 Aug 2024 03:05
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/20455

Actions (login required)

View Item
View Item