PERSEPSI PEDAGANG KOMODITAS PERTANIAN TERHADAP EFEKTIVITAS PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL DI KOTA BENGKULU

Fachrul, Irhami Dhita and Gita, Mulyasari and Irnad, Irnad (2023) PERSEPSI PEDAGANG KOMODITAS PERTANIAN TERHADAP EFEKTIVITAS PROGRAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL DI KOTA BENGKULU. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
SKRIPSI UTUH_Fachrul Irhami Dhita_E1D018036 - fachrul irhami dhita.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (6MB)

Abstract

Pasar merupakan tempat berlangsungnya aktivitas perekonomian masyarakat.
Pasar mempertemukan sejumlah pedagang dan pembeli untuk melakukan transaksi atas
berbagai produk baik berupa barang atau jasa. Berdasarkan jenis transaksi yang
dilakukan, pasar dibagi menjadi dua yaitu pasar Tradisional dan Pasar Modern.
Ketimpangan infrastruktur yang terjadi antara pasar tradisional dan pasar modern secara
tidak langsung dapat menyebabkan penurunan jumlah konsumen pada pasar tradisional
apabila pemerintah setempat tidak kunjung melakukan revitalisasi terhadap pasar-pasar
tradisional yang ada agar dapat bersaing dengan pasar-pasar modern. Diantara berbagai
pasar tradisional yang ada di Kota Bengkulu, terdapat beberapa pasar yang mendapatkan
program revitalisasi berupa bantuan perbaikan fisik dari Kementerian perdagangan
Republik Indonesia. Program revitalisasi tersebut dianggarkan melalui Dana Alokasi
Khusus (DAK) yang berasal dari Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN).
Pasar tersebut antara lain adalah Pasar Panorama, Pasar Minggu, dan Pasar Barukoto
Kota Bengkulu. Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis efektivitas program
revitalisasi pasar tradisional di Kota Bengkulu berdasarkan persepsi pedagang
mengggunakan tiga pendekatan yaitu input, output dan proses serta menganalisis
hubungan antara efektivitas program revitalisasi pasar tradisional di Kota Bengkulu
terhadap penerimaan, jumlah konsumen, jam kerja, dan retribusi pedagang.
Penelitian dilakukan selama 1 bulan, yaitu pada bulan Agustus 2022 pada tiga
pasar tradisional berbeda yang berada di Kota Bengkulu, yaitu Pasar Panorama, Pasar
Minggu, dan Pasar Barukoto II. Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive)
dengan pertimbangan bahwa ketiga pasar tradisional yang diambil sebagai lokasi
penelitian merupakan pasar tradisional yang pernah menerima program revitalisasi dari
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dan memiliki responden sesuai kriteria
penelitian. Responden dalam penelitian ini berjumlah 55 orang yang ditentukan dengan
menggunakan metode Purposive sampling dari total 748 populasi penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan pendekatan input yang terdiri
atas indikator anggaran program, sosialisasi program, relokasi, tujuan program dan
ketepatan sasaran, program revitalisasi pasar tradisional di Kota Bengkulu cukup efektif
dengan angka persentase efektivitas sebesar 63,68%. Berdasarkan pendekatan proses
yang terdiri atas indikator pembangunan pasar, respon petugas, daya terima petugas dan
monitoring, program revitalisasi pasar tradisional di Kota Bengkulu cukup efektif dengan
angka persentase efektivitas sebesar 61,92%. Berdasarkan pendekatan output yang terdiri
atas indikator daya tarik pedagang, fasilitas pasar, manajemen pasar, pemeliharaan,
keamanan, kenersihan, dan kenyamanan , program revitalisasi pasar tradisional di Kota
Bengkulu cukup efektif dengan angka persentase efektivitas sebesar 62,70%.
Rekapitulasi pengukuran efektivitas secara keseluruhan berdasarkan tiga pendekatan
adalah sebesar 62,81 % yang artinya juga cukup efektif. Sedangkan rekapitulasi
efektivitas berdasarkan masing-masing pasar adalah sebagai berikut : Pasar Panorama
sebesar 53,87 % yang artinya tidak efektif, Pasar Minggu sebesar 74,70% yang artinya
Cukup efektif, dan Pasar Barukoto II sebesar 74,02% yang artinya cukup efektif.
Hasil analisis hubungan antara efektivitas program revitalisasi pasar tradisional di
Kota Bengkulu dengan penerimaan, jumlah konsumen, jam kerja, dan retribusi pedagang
adalah sebagai berikut : terdapat hubungan antara efektivitas program revitalisasi pasar
terhadap penerimaan dengan kekuatan hubungan yang terjadi adalah lemah, terdapat
hubungan antara efektivitas program revitalisasi pasar terhadap jumlah konsumen dengan
kekuatan hubungan yang terjadi adalah sedang, terdapat hubungan antara efektivitas
program revitalisasi pasar terhadap jam kerja dengan kekuatan hubungan yang terjadi
adalah lemah, dan tidak terdapat hubungan antara efektivitas program revitalisasi pasar
terhadap retribusi pedagang.
Solusi alternatif yang dapat diterapkan agar program revitalisasi pasar tradisional
di Kota Bengkulu dapat lebih efektif antara lain yaitu pada Pasar Minggu dan Pasar
Barukoto diperlukan pemeliharaan fasilitas pasar dan penambahan daya tarik pedagang.
Untuk bisa meningkatkan daya tarik pedagang, salah satu cara yang dilakukan misalnya
dengan menurunkan atau bahkan membebaskan tarif retribusi sewa terhadap prasarana
pasar yang letaknya kurang strategis. Sedangkan pada Pasar Panorama adalah dengan
melakukan penertiban pedagang kaki lima di luar pasar secara berkala yang melibatkan
banyak petugas keamanan agar dapat berjualan di dalam pasar sehingga pasar dapat lebih
tertata dan konsumen yang berkunjung ke dalam pasar semakin meningkat.
Kata Kunci : Program Revitalisasi Pasar, Efektivitas, Persepsi, Korelasi

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agribusiness
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 23 Aug 2024 03:05
Last Modified: 23 Aug 2024 03:05
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/20456

Actions (login required)

View Item
View Item