PERSEPSI PETANI KOPI TERHADAP USAHATANI KOPI DENGAN SISTEM SAMBUNG DI DESA UJUNG PULAU KECAMATAN TANJUNG SAKTI PUMU KABUPATEN LAHAT

Rexi, Septiani and Irnad, Irnad and Reflis, Reflis (2023) PERSEPSI PETANI KOPI TERHADAP USAHATANI KOPI DENGAN SISTEM SAMBUNG DI DESA UJUNG PULAU KECAMATAN TANJUNG SAKTI PUMU KABUPATEN LAHAT. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
Skripsi_Rexi Septiani_E1D017069 - Rexi Septiani.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Kopi sambung merupakan suatu proses rejuvenasi atau sambung pucuk dengan
cara menyambungkan cabang pohon kopi tradisional dengan bibit unggul sehingga
menghasilkan cabang baru. Metode ini memanfaatkan tunas muda atau dengan kata lain
peremajaan hingga kopi dapat berbuah terus, sementara dahan yang tidak efektif lagi akan
dibuang. Di Desa Ujung Pulau, teknik sistem sambung tanaman kopi dimulai sejak tahun
2008, yang hanya dilakukan oleh dua orang petani. Sistem sambung tanaman kopi
dilakukan pada tanaman kopi yang kurang produktif, setelah penyambungan tanaman kopi
membutuhkan waktu (± dua tahun) untuk berproduksi. Keterlibatan petani dalam sistem
penyambungan tersebut lahir dari persepsi mereka terhadap sistem sambung itu sendiri,
berhubung teknik sambung ini merupakan inovasi yang dihantarkan dari luar. Seiring
dengan berkembangnya teknik sambung pada masyarakat petani sekitar kurang lebih 60%
sudah melakukan teknik tersebut pada saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
bagaimana persepsi petani terhadap usahatani kopi dengan sistem sambung dan pendugaan
faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani sebagai berikut umur (X1), tingkat
pendidikan formal (X2), jumlah tanggungan keluarga (X3), luas lahan (X4), pengalaman
(X5), dan tingkat interaksi petani (X6) terdapat hubungan yang nyata terhadap persepsi
petani kopi dengan usahatani kopi sistem sambung (Y).
Penelitian dilakukan di Desa Ujung Pulau. Populasi dalam penelitian adalah petani
yang belum menggunakan usahatani kopi dengan sistem sambung. Sampel penelitian ini
berjumlah 53 orang dengan menggunakan metode simple random sampling. Metode
analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan korelasi Rank
Spearman. Hasil analisis menunjukkan bahwa persepsi petani terhadap usahatani kopi
dengan sistem sambung di Desa Ujung Pulau Kecamatan Tanjung Sakti PUMU Kabupaten
Lahat adalah kategori baik. Faktor-faktor yang berhubungan dengan persepsi petani kopi
terhadap usahatani kopi dengan sistem sambung dalah tingkat pendidikan.
Kata kunci : Petani Petani, Sistem Kopi Sambung

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agribusiness
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 23 Aug 2024 03:27
Last Modified: 23 Aug 2024 03:27
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/20467

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200