PENDUGAAN FUNGSI PRODUKSI DAN ANALISIS EFISIENSI ALOKATIF USAHATANI BAWANG MERAH DI KECAMATAN BAKTIRAJA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA

Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang sangat dominan dalam
pendapatan masyarakat di Indonesia karena mayoritas penduduk negara Indonesia bekerja
sebagai petani. Kecamatan Baktiraja termasuk kedalam salah satu kecamatan penghasil
bawang merah terbanyak. Petani di Kecamatan Baktiraja terbilang sempit lantaran luas
lahan yang dikerjakan tidak lebih dari 1 ha. Selama menjalankan usahataninya petani
bawang merah di Baktiraja menemukan berbagai macam hambatan yang langsung
mempengaruhi kualitas dan kuantitas produksi. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan
faktor-faktor produksi bawang merah tidak efisien, sehingga berdampak menurunnya
output dan pendapatan yang diperoleh petani serta mempengaruhi harga jual bawang
merah.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi produksi bawang merah dan untuk mengetahui tingkat efisiensi alokatif
penggunaan faktor produksi dalam usahatani bawang merah di Kecamatan Baktiraja.
Penelitian ini dilakukan pada 15 Oktober-20 November 2021, Kecamatan Baktiraja dipilih
secara sengaja (Purposive). Metode penentuan responden dengan menggunakan Stratified
random ssampling dengan memperoleh 93 petani. Analisis data yang digunakan adalah (1)
analisis fungsi produksi Cobb-Douglas (2) analisis efisiensi alokatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor produksi yang mempengaruhi
produksi bawang merah adalah luas lahan, bibit, pestisida antracol, dan tenaga kerja.
Secara alokatif usahatani bawang merah di Kecamatan Baktiraja Kabupaten Humbang
Hasundutan Provinsi Sumatera Utara belum efisien.
Kata Kunci : Fungsi Produksi, Efisiensi Alokatif, Usahatani Bawang Merah