ANALISIS PRODUKSI DAN EFISIENSI ALOKATIF USAHATANI JAGUNG HIBRIDA (Zea mays) DI NAGARI LUNANG KECAMATAN LUNANG PROVINSI SUMATERA BARAT

Indonesia merupakan negara yang mengandalkan pertanian sebagai salah satu
sektor pembangunan ekonomi nasional. Sektor pertanian dianggap mampu memberikan
sumbangan terhadap pembangunan serta pertumbuhan ekonomi nasional. Sektor pertanian
yang banyak dikembangkan oleh masyarakat tani ialah budidaya tanaman pangan. Salah
satu komoditas pangan yang diandalkan sektor pertanian ialah jagung. masyarakat
Indonesia menempatkan jagung sebagai komoditas pangan penting kedua setelah padi.
Menurut tingkat makanan utama dunia, jagung menempati urutan ketiga, gandum
menempati urutan pertama, dan nasi menempati urutan kedua. Pengolahan jagung sebagai
makanan pangan dan untuk pakan ternak terus bertambah. Sedangkan penyediaan
berbentuk bahan masih sedikit dan di sisi pasar permintaan jagung terus meningkat.
Melihat dari alasan tersebut perlu dilakukannya penambahan luasan tanam serta upaya
meningkatkan produktivitas, supaya jagung dapat berproduksi tinggi. Jagung hibrida
merupakan varietas jagung yang baik untuk dikembangkan karena mengungguli varietas
jagung lain. Kelebihan jagung jenis hibrida yaitu jenis biji dengan warna merah
kekuningan, berbentuk mutiara, dan ciri jagung hibrida adalah jumlah tongkolnya 14
sampai 16 baris. Selain itu, produktivitas jagung hibrida lebih tinggi dibandingkan dengan
varietas lain.
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi
produksi jagung hibrida di Nagari Lunang Kecamatan Lunang serta menganalisis efisiensi
alokatif faktor-faktor produksi usahatani jagung hibrida di Nagari Lunang Kecamatan
Lunang. Penelitian di Lakukan pada tanggal 15 Desember 2021 – 15 Januari 2022. Lokasi
penelitian di tentukan secara purposive (sengaja). Penelitian di lakukan di Nagari Lunang
Kecamatan Lunang Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat. Metode penentuan
responden dan pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
sampling acak sederhana (Simple Random Sampling) dengan jumlah responden sebanyak
82 orang petani jagung hibrida. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan regresi
linear berganda model Cobb–douglass dan analisis efisiensi alokatif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa faktor-faktor produksi yang berpengaruh nyata terhadap produksi
jagung hibrida adalah luas lahan, benih dan herbisida Calaris. Sedangkan pupuk Urea,
pupuk Phonska, herbisida Gramaxone, insektisida Prevathon dan tenaga kerja tidak
berpengaruh nyata terhadap produksi jagung. Analisis efisiensi alokatif faktor yang
berpengaruh nyata terhadap poduksi jagung hibrida di Nagari Lunang yaitu luas lahan,
benih, dan herbisida Calaris belum efisien secara alokatif.
Kata kunci : Analisis Produksi dan Efisiensi Alokatif Usahatani Jagung Hibrida