PENGARUH LIKUIDITAS, STRUKTUR MODAL, PERPUTARAN PERSEDIAAN, DAN LABA PER SAHAM TERHADAP KINERJA KEUANGAN DENGAN UKURAN PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL KONTROL (Studi Empiris pada Perusahaan Fast Moving Consumer Goods Periode 2013 – 2022)

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai
pengaruh likuiditas, struktur modal, perputaran persediaan, dan laba per saham
terhadap kinerja keuangan. Kinerja keuangan diukur dengan menggunakan
perhitungan return on assets. Variabel independen terdiri dari likuiditas, struktur
modal, perputaran persediaan, dan laba per saham. Variabel kontrol yaitu ukuran
perusahaan. Likuiditas diukur dengan menggunakan perhitungan current ratio.
struktur modal diukur dengan cara membagi total liabilitas dengan total ekuitas.
Perputaran persediaan diukur dengan cara membagi harga pokok penjualan
dengan rata-rata persediaan. Laba per saham diukur dengan cara membagi laba
bersih dengan jumlah saham beredar. Ukuran perusahaan diukur dengan cara
membagi total aset dengan rata-rata total aset.
Penelitian ini diuji menggunakan metode analisis regresi linear berganda
dengan program SPSS. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah
perusahaan fast moving consumer goods (FMCG) yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia, dari tahun 2013-2022. Sampel dalam penelitian ini dipilih dengan
menggunakan metode purpossive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 67
perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah variabel dalam
penelitian ini seperti likuiditas, struktur modal, perputaran persediaan, dan laba
per saham berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan fast moving
consumer goods (FMCG) di negara Indonesia periode 2013 - 2022. Penelitian ini
juga bertujuan untuk memberikan informasi kepada pihak manajemen perusahaan,
investor, stakeholder agar mereka dapat memahami kinerja keuangan perusahaan
fast moving consumer goods (FMCG) di negara Indonesia periode 2013 – 2022.
Hasil penelitian menunjukkan likuiditas dana struktur modal tidak berpengaruh
terhadap kinerja keuangan. Sementara perputara persediaan dan laba per saham
berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan