PENGARUH PERENCANAAN ANGGARAN, PELAKSANAAN ANGGARAN, DAN REGULASI TERHADAP PENYERAPAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH KOTA BENGKULU

Penyerapan anggaran mencerminkan kemampuan suatu lembaga dalam
efektif menggunakan sumber daya yang diberikan untuk kegiatan yang telah
direncanakan dan terstruktur. Penyerapan anggaran diukur dalam bentuk persentase
alokasi dana yang digunakan dari total dana yang telah dialokasikan. Penyerapan
anggaran pemerintah daerah merupakan akumulasi penyerapan anggaran yang
dilakukan oleh masing-masing instansi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perencanaan anggaran,
pelaksanaan anggaran, dan regulasi terhadap penyerapan anggaran belanja.
Populasi pada penelitian ini adalah SKPD Kota Bengkulu dengan teknik
pengambilan sampel yaitu total sampling (sensus). Yang mana seluruh populasi
dijadikan sebagai sampel. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan
kuantitatif dengan mengumpulkan data primer menggunakan kuesioner. Hasil dari
penyebaran kuesioner kepada SKPD Kota Bengkulu maka sampel pada penelitian
ini adalah 36 SKPD Kota Bengkulu dengan menggunakan teknik analisis data
analisis regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS 29 for windows.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel perencanaan anggaran,
pelaksanaan anggaran dan regulasi berpengaruh positif terhadap penyerapan
anggaran belanja SKPD Kota Bengkulu
Implikasi penelitian ini secara teoritis menunjukkan bahwa variabel
perencanaan anggaran, pelaksanaan anggaran, dan regulasi dapat mengkonfirmasi
atau mendukung teori stakeholder. Implikasi penelitian ini secara praktis bagi
SKPD Kota Bengkulu dan peneliti selanjutnya, penelitian ini diharapkan mampu
memberikan informasi tambahan dan pemahaman mengenai apa saja yang
mempengaruhi penyerapan anggaran belanja.
Keterbatasan dalam penelitian ini yaitu nilai adjusted R square yang rendah
yaitu hanya sebesar 36,6% sehingga untuk penelitian selanjutnya, diharapkan bisa
menambah dan memperluas cakupan variabel lain yang diidentifikasi dapat
mempengaruhi penyerapan anggaran sehingga dapat membuat penelitian yang
lebih baik serta nilai adjusted R square yang dihasilkan lebih tinggi