RESPON TANAMAN CABAI TERHADAP ASAM GIBERELAT (GA3) PADA KONSENTRASI YANG BERBEDA

Perkembangan industri makanan yang membutuhkan bahan baku cabai terus
meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan permintaan cabai akan konsumsi dan
perkembangan idustri makanan maka diperlukan upaya untuk meningkatkan produksi dan
meningkatkan kualitas buah cabai (ukuran dan jumlah biji), salah satunya yaitu melalui
aplikasi zat pengatur tumbuh sintetik. Pemberian zat pengatur tumbuh sintetik asam
giberelat (GA3) diharapkan dapat meningkatkan hasil produksi dan kualitas buah tanaman
cabai. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi asam giberelat (GA3) yang
optimum terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai. Penelitian ini menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan konsentrasi asam giberelat (GA3) yang
terdiri 5 taraf yaitu :G1 = 0 ppm, G2 = 50 ppm, G3 = 100 ppm, G4 = 150 ppm ,G5 = 200
ppm yang diaplikasikan pada tanaman cabai rawit varietas Dewata. Data yang diperoleh
dianalisis dengan menggunakan Anilisis of Varian taraf 5% dan dilanjutkan dengan uji
Polinomial Ortogonal.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian asam giberelat (GA3) pada
konsentrasi optimum 88.344 ppm mampu memperpendek umur berbunga menjadi 18.7
hari lebih cepat, pada konsentrasi optimum 76.65 ppm mampu menghasilkan jumlah buah
per tanaman sebanyak 157.551, pada konsentrasi optimum 76.463 ppm mampu
menghasilkan bobot buah per tanaman sebesar 139.752 g. Pemberian asam giberelat (GA3)
pada konsentrasi 200 ppm pada tanaman cabai rawit varietas Dewata mampu
meningkatkan tinggi tanaman,bobot buah, diameter buah, panjang buah, serta panjang
tangkai buah.