Ria, Rizka Mutiara and Hesti, Pujiwati and Atra, Romeida (2023) RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN EDAMAME TERHADAP PEMBERIAN DOLOMIT DAN PUPUK NPK DI TANAH ULTISOL. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
SKRIPSI Ria Rizka Mutiara pdf - ria rizka mutiara.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (778kB)
Abstract
Tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merrill) merupakan salah satu komoditi
tanaman pangan yang banyak dimanfaatkan sebagai industri pangan maupun pakan oleh
masyarakat Indonesia. Edamame merupakan kedelai putih yang berasal dari Jepang dan
mulai dibudidayakan di Indonesia. Edamame biasa dikonsumsi dalam bentuk polong.
Edamame banyak dikonsumsi oleh masyarakat yang menyadari pentingnya makanan sehat
yang aman dikonsumsi dan ramah lingkungan. Produksi kedelai di Indonesia masih
tergolong rendah. Rendahnya produksi edamame di Indonesia dapat disebabkan oleh
pemanfaatan lahan yang sedikit dan produktivitas yang rendah. Upaya yang dapat
dilakukan untuk meningkatkan produksi kedelai edamame salah satunya dengan adanya
inovasi teknologi budidaya untuk mencapai produktivitas edamame yang menyesuaikan
dengan kondisi lahan yang ada salah satunya dengan pemberian dolomit dan pupuk NPK.
Penelitian ini dilaksanakan untuk mendapatkan dosis dolomit terbaik, dosis pupuk
NPK terbaik dan dosis kombinasi terbaik pada pertumbuhan dan hasil edamame di tanah
ultisol. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan
2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama berupa dosis dolomit dengan 4 taraf, yaitu:D0D0 = 0
x Aldd , D1= 0,5 x Aldd, D2= 1 x Aldd, D3= 1,5 x Aldd. Faktor yang kedua Pupuk NPK
yaitu dengan dosis rekomendasi ( Urea 100 kg/ha, SP36 150 kg/ha, KCl 150 kg/ha) : P0 =
Urea 0 kg/ha, SP36 0 kg/ha, KCl 0 kg/ha (0 g/polybag), P1 = Urea 50 kg/ha, SP36 75
kg/ha, KCl 75 kg/ha, P2 = Urea 100 kg/ha, SP36 150 kg/ha, KCl 150 kg/ha, P3 = Urea 150
kg/ha, SP36 225 kg/ha, KCl 225 kg/ha.
Dari penelitian ini belum didapatkan kombinasi antar perlakuan dolomit dan pupuk
NPK terbaik pada ultisol. Pemberian dolomit sampai dengan setara 2 x Al-dd belum
berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil edamame pada ultisol kecuali jumlah cabang
produktif. Pemberian dolomit mampu meningkatkan berat polong bernas pertanaman dan
persentase polong bernas sedangkan pupuk NPK mampu meningkatkan pertumbuhan
tinggi tanaman, jumlah daun, umur berbunga, jumlah cabang produktif dan bobot
berangkasan segar.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 26 Aug 2024 03:07 |
Last Modified: | 26 Aug 2024 03:07 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/20547 |