Rizki, Nur Rasid and Nanik, Setyowati and Hesti, Pujiwati (2023) PENGUJIAN PERBEDAAN WAKTU PENYIANGAN GULMA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI (Glycine max (L). Merril) PADA BUDIDAYA JENUH AIR. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
SKRIPSI RIZKI NUR RASID - Rizki Nur Rasid.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (4MB)
Abstract
Kedelai (Glycine max (L). Merril) merupakan salah satu komoditas pangan yang
penting di Indonesia dikarenakan memiliki kandungan protein yang tinggi. Pemanfaatan
kedelai disamping sebagai bahan baku pangan industri juga dimanfaatkan dibidang
peternakan menjadi pakan ternak. Keberadaan gulma di lahan pertanian dapat menjadi
penyebab berkurangnya produksi tanaman kedelai. Pengendalian gulma yang tepat menjadi
faktor penentu keberhasilan dalam budidaya tanaman kedelai. Pada lahan budidaya jenuh
air, gulma memiliki daya tumbuh yang lebih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk
menentukan waktu penyiangan gulma yang tepat pada tanaman kedelai di lahan budidaya
jenuh air.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2020 hingga bulan Maret 2021 di
lahan Percobaan Agronomi, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu, Kota Bengkulu.
Penelitian disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan faktor
tunggal yaitu waktu penyiangan gulma. Waktu penyiangan gulma terdiri dari P1 :
Penyiangan gulma 2 MST, P2 : Penyiangan gulma 3 MST, P3 : Penyiangan gulma 4 MST,
P4 : Penyiangan gulma 2 MST + 3 MST, P5 : Penyiangan gulma 2 MST + 4 MST, P6 :
Penyiangan gulma 3 MST + 4 MST, P7 : penyiangan gulma 2 MST + 3 MST + 4 MST.
Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 21 satuan percobaan. Data
pengamatan dianalisis dengan ANAVA taraf 5% dan uji lanjut menggunakan BNT taraf
5%. Pertumbuhan dan hasil kedelai pada budidaya jenuh air tidak dipengaruhi oleh waktu
dan frekuensi pengendalian gulma. Gulma yang disiangi 2 dan 3 kali tidak berbeda nyata
terhadap semua variabel pengamatan kecuali pada jumlah daun dan jumlah cabang dengan
yang disiangi 1 kali.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 26 Aug 2024 03:15 |
Last Modified: | 26 Aug 2024 03:15 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/20557 |