Resmi, Dia Putri and Marwanto, Marwanto and M. Faiz, Barchia (2023) PEMUPUKAN KOMBINASI ZEOLIT DAN PUPUK BIO-ORGANIK UNTUK PERTUMBUHAN DAN HASIL PAKCOY (Brassica rapa L.) DI ENTISOLS. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
SKRIPSI_RESMI DIA PUTRI_E1J018016 - resmi dia putri.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Cekaman salinitas merupakan salah satu hambatan bagi peningkatan pertumbuhan
hasil biomassa tanaman pakcoy. Zeolit dan pupuk bio-organik dapat digunakan sebagai
bahan amelioran untuk memperbaiki kondisi cekaman salinitas. Oleh karena itu, penelitian
ini bertujuan untuk menentukan kombinasi dosis zeolit dan pupuk bio-organik yang efektif
untuk pertumbuhan dan hasil pakcoy di Entisols.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan Maret 2022 di Jl.
W.R. Supratman Kelurahan Talang Kering, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota
Bengkulu. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) 2
faktorial. Faktor pertama adalah zeolit yang terdiri dari 3 taraf yaitu kontrol, zeolit 2,5
kg/m2
setara dengan zeolit 63,58 g/polybag dan zeolit 5 kg/m2
setara dengan zeolit 127,17
g/polybag. Faktor kedua adalah pupuk bio-organik yang terdiri dari 3 taraf yaitu kontrol,
pupuk bio-organik 7,5 ton/ha setara dengan pupuk bio-organik 84 g/polybag dan pupuk
bio-organik 15 ton/ha setara dengan pupuk bio-organik 168 g/polybag. Masing-masing
dikombinasikan menjadi 9 perlakuan dan diulang sebanyak 5 kali sehingga diperoleh 45
satuan percobaan. Dalam 1 unit percobaan terdiri dari 2 tanaman sehingga diperoleh 90
tanaman.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kombinasi dosis zeolit dan pupuk bio- organik
berpengaruh nyata terhadap variabel tinggi tanaman, luas daun, kehiijauan daun, bobot
segar tanaman, bobot segar tajuk, bobot segar daun, bobot segar pelepah, bobot segar akar,
bobot kering tanaman, bobot kering tajuk, bobot kering daun dan bobot kering akar.
Semakin tinggi dosis zeolit dan pupuk bio-organik semakin tinggi juga hasil bobot segar
daun dan bobot segar pelepah tetapi tidak untuk bobot segar tanaman dan bobot segar
tajuk. Kombinasi perlakuan zeolit 5 kg/m2
plus bio-organik 7,5 ton/ha (Z2B1)
menghasilkan bobot segar tanaman tertinggi (424,60 g) atau lebih tinggi dari bobot segar
tanaman menurut deskripsi (420 g/tanaman), dan bobot segar tajuk tertinggi (408,20 g).
Bobot segar daun tertinggi (148,20 g) diperoleh pada perlakuan zeolit 5 kg/m2
plus bio�organik 15 ton/ha (Z2B2), dan bobot segar pelepah tertinggi diperoleh pada perlakuan
zeolit 2,5 kg/m2
plus bio-organik 15 ton/ha (Z1B2) dibandingkan dengan perlakuan
kontrol. Hasil pakcoy meningkat 74 % untuk bobot segar tanaman, 64 % untuk bobot
segar tajuk, 67 % untuk bobot segar daun dan 75 % untuk bobot segar pelepah. Dengan
demikian, kombinasi zeolit 5 kg/m2
plus bio-organik 7,5 ton/ha (Z2B1) terbukti paling
efektif untuk produksi pakcoy di Entisols dengan tingkat salinitas sedang.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 26 Aug 2024 03:57 |
Last Modified: | 26 Aug 2024 03:57 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/20597 |