PERGESERAN NILAI-NILAI BUDAYA PEMANDIAN DALAM PROSES PERKAWINAN MENURUT HUKUM ADAT LEMBAK DI KOTA BENGKULU

EKKY, DAMSIR and Subanrio, Subanrio and Andry, Harijanto (2019) PERGESERAN NILAI-NILAI BUDAYA PEMANDIAN DALAM PROSES PERKAWINAN MENURUT HUKUM ADAT LEMBAK DI KOTA BENGKULU. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Text (Thesis)
SKRIPSI EKKY DAMSIR.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (4MB)

Abstract

Dalam Adat Lembak bimbang perkawinan adalah suatu perayaan adat
yang diselenggarakan dalam rangka merayakan peresmian perkawinan. Bimbang
perkawinan, adalah sebagai pernyataan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
yang telah menyatukan dua insan manusia dari jenjang perkawinan dan masuk
kelompok berumah tangga. Masyarakat adat Lembak memiliki sebuah adat atau
cara tersendiri dalam melaksanakan upacara perkawinan. Namun dalam
pelaksanaan adat perkawinan Lembak yang dilaksanakan oleh masyarakat
Lembak sering ditemui adanya perubahan yang terjadi dalam prosesi adat
Lembak.Perubahan adat prosesi perkawinan adat Lembak adalah prosesi
pemandian yang biasanya dilaksanakan oleh masyarakat adat lembak. Tujuan
penelitian (a) Menggambarkan dan menjelaskan proses perkawinan adat Lembak
Di Kota Bengkulu. (b) Menggambarkan dan menjelaskan pergeseran nilai-nilai
budaya pemandian dalam prosesi perkawinan menurut hukum adat Lembak di
Kota Bengkulu. Skripsi ini menggunakan metode pendekatan penelitian deskriptif
kualitatif. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan terus menurus sejak awal
sampai akhir penelitaian. Hasil penelitian (1) Rangkaian upacara perkawinan
Adat Lembak diantaranya Upacara sebelum perkawinan, dan Upacara Perkawinan
(Kerje/Bapelan). (2) Pemandian adalah salah satu rangkaian proses upacara
perkawinan adat lembak yang sudah tidak digunakan, serta tidak ada denda adat
jika tidak digunakan. Pemandian dalam perkawinan Adat lembak di Kota
Bengkulu disebabkan oleh pengaruh faktor lingkungan seperti tidak efisien waktu
dan tidak ekonomis.
Kata Kunci : Hukum Adat, Perkawinan, Suku Lembak

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: Irma Rohayu, S.IPust
Date Deposited: 26 Aug 2024 04:11
Last Modified: 26 Aug 2024 04:11
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/20604

Actions (login required)

View Item
View Item