ANALISIS PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH, ANGKATAN KERJA DAN PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI (PMDN) TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI BENGKULU

Pertumbuhan ekonomi sebagai aktivitas dalam perekonomian yang
mengarah pada peningkatan barang dan jasa yang diproduksi dan peningkatan
kekayaan. Pertumbuhan ekonomi yang cepat dan berkelanjutan merupakan
prasyarat bagi pertumbuhan ekonomi.
Pertumbuhan ekonomi yang cepat dan berkelanjutan merupakan prasyarat
bagi pertumbuhan ekonomi. Perkembangan ekonomi suatu negara atau wilayah
yang diukur dengan pertumbuhan ekonomi menunjukkan peningkatan produksi
barang dan jasa di wilayah ekonomi tersebut selama periode tertentu.Penelitian ini
merupakan jenis penelitian kuantitatif.
Metode kuantitatif adalah pendekatan ilmiah untuk pengambilan
keputusan bisnis. Pendekatan ini dimulai dengan data sekunder, yang diproses dan
diubah menjadi informasi yang berharga untuk pengambilan keputusan. Masalah
dalam penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh pengeluaraan pemerintah,
angkatan kerja dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) terhadap
pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota di Provindi Bengkulu. penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis pertumbuhan ekonomi di provinsi bengkulu pada
tahun 2017-2021.
Pertumbuhan ekonomi beberapa bagian/kota di Provinsi Bengkulu
mengalami penurunan dari tahun ke tahun. di dalam penelitian ini merupakan
rangkaian data sekunder berupa tahun 2017-2021 dari website resmi Badan Pusat
Statistik, dan variabel yang digunakan dalam penelitian ini ialah Pertumbuhan
Ekonomi, Angkatan Kerja, Belanja Pemerintah, dan PMDN.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa secara simultan pengeluaran
pemerintah, angkatan kerja, dan PMDN memberikan pengaruhi signifikan
terhadap pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota provinsi Bengkulu. Secara
parsial variabel PMDN berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap
pertumbuhan ekonomi, sedangkan variabel pengeluaran pemerintah dan angkatan
kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi
kabupaten/kota provinsi Bengkulu. tetapi ternyata terdapat faktor-faktor/variabel�variabel lain yang masih mungkin untuk berpengaruh di kabupaten/kota tersebut