FAKTA DAN NILAI SOSIAL DALAM KUMPULAN CERPEN CORAT�CORET DI TOILET KARYA EKA KURNIAWA

Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan dan mengetahui Fakta dan Nilai
Sosial Dalam Kumpulan Cerpen Corat-Coret di Toilet Karya Eka Kurniawan.
Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan menggunakan
teori interaksi sosial George Simmel. Teknik pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu studi kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian yang
telah dilakukan terdapat tiga interaksi sosial, pertama, superordinasi dan
subordinasi, mengandung fakta sosial tentang mahasiswa dan masyarakat
berdemonstrasi ke pemimpin negara, pejabat Belanda ingin memperistri gadis
pribumi, orangtua yang menjodohkan dan melarang anaknya keluar malam,
perselisihan pedagang beras. Kedua, interaksi pertikaian, mengandung fakta sosial
tentang istri menolak bercinta dengan suaminya, anak kecil mencuri roti, pejabat
Belanda memenjarakan orang pribumi. Ketiga, interaksi pertukaran informasi,
mengandung fakta sosial tentang mahasiswa dan pengguna toilet berdemonstrasi
menginformasikan negara diambang kebangkrutan, wacana reformasi gagal total,
dan ketidakpercayaan terhadap anggota dewan, seorang istri yang menolak
bercinta, penjajahan orang Belanda, aparat bersenjata membahayakan rakyat sipil,
orangtua melarang anaknya keluar rumah khawatir dalam bahaya, anak kecil
melihat tindakan asusila dalam gedung bioskop, pembunuhan antara penjual beras,
kekerasan remaja. Nilai sosial yang terkandung dalam kumpulan cerpen yaitu: nilai
pantang menyerah dan percaya diri ditunjukkan mahasiswa merencanakan aksi
demonstrasi, pengguna toilet yang tidak kehabisan akal menyuarakan pendapat
meskipun di dinding toilet, prajurit Belanda yang merayu kekasihnya datang ke
Indonesia, Nilai tanggung jawab, yaitu saling peduli, membantu teman dan warga
satu daerah. Nilai cinta tanah air yang ditunjukkan mahasiswa dan pengguna toilet
melakukan aksi demonstrasi bentuk kepedulian terhadap negara, dan gadis pribumi
penjual bunga untuk menyuarakan Republik di depan pejabat Belanda bentuk
perlawan dirinya karena orang Belanda menjajah dan memenjarakan orang pribumi
di Boven Digoel. Dapat disimpulkan bahwa kumpulan cerpen Corat-Coret di Toilet
karya Eka Kurniawan memperlihatkan fenomena-fenomena di lingkungan
masyarakat seperti demonstrasi, perjodohan, pencurian, pembunuhan, tindakan
asusila, patah hati, dan catatan sejarah di Indonesia yaitu penjajahan yang dilakukan
Belanda di Indonesia.