ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGANGGURAN TERDIDIK DI PULAU SUMATERA TAHUN 2016-2022

Krisviana, dwi julianti and Yefriza, Yefriza and Muhammad, Rusdi (2024) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGANGGURAN TERDIDIK DI PULAU SUMATERA TAHUN 2016-2022. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
Skripsi (Krisviana Dwi Julianti- C1A017016) - Eko Supriyanto.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Pengangguran terdidik merupakan sebuah keadaan dimana tenaga kerja
terdidik mengalami kondisi sulit untuk mendapatkan pekerjaan, alasannya bukan
karena tidak ada perusahaan yang mau menerima mereka, namun karena tenaga
kerja terdidik lebih selektif dalam mencari pekerjaan. Seseorang yang memiliki
pendidikan menengah ke atas akan lebih memilih menunggu waktu (menganggur)
dari pada mendapatkan pekerjaan yang tidak sesuai.
Pengangguran menurut tingkat pendidikan tertinggi yang ditamatkan lebih
dominan oleh pengangguran yang berpendidikan tinggi dibanding berpendidikan
rendah. Berdasarkan data nasional berdasarkan Badan Pusat Statistik tahun 2016-
2022 pengangguran terdidik di Indonesia mencapai 33.838.906 jiwa sedangkan di
pengangguran pada tingkat pendidikan rendah di Indonesia sebanyak 20.575.081
jiwa berdasarkan berbagai faktor yang sesuai dengan daerahnya masing-masing.
Tingkat pengangguran terbuka di Pulau Sumatera tidak menutup
kemungkinan bahwa sebagian dari pengangguran terbuka merupakan
pengangguran terdidik baik dari lulusan tingkat sekolah menengah sampai pada
lulusan diplomad dan perguruan tinggi yang memiliki kualitas sumber daya
manusia yang tinggi dilihat dari sisi jenjang pendidikannya. Pengangguran
terdidik lebih memilih pekerjaan yang bersifat formal yang dapat menepatkan
mereka di posisi yang tinggi dengan fasilitas yang nyaman dan dapat menjamin
hidup yang baik dengan gaji yang tinggi dan tetap.
Tujuan dari penelitian ini adalah adalah untuk menganalisis pengaruh
pertumbuhan ekonomi, inflasi dan upah minimum provinsi baik secara simultan
maupun parsial terhadap pengangguran terdidik berdasarkan masing-masing
provinsi di Pulau Sumatera.
Penelitian ini dilakukan berdasarkan analisis 10 provinsi dipulau sumatera.
Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan data sekunder yang
diperoleh dari Badan Pusat Statistik. Penelitian ini memilih pulau Sumatera
sebagai lokasi penelitian, dikarenakan Pulau Sumatera memiliki pengangguran
terdidik tertinggi kedua setelah Pulau Jawa di Indonesia. Sedangkan untuk
penelitian yaitu tahun 2016-2022.
Untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi, inflasi dan Upah
Minimum Provinsi (UMP) sebagai variabel independent terhadap variabel
dependen yaitu pengangguran terdidik. maka penelitian ini berupa data panel
dengan menggunakan alat analisis Eviews 9.0, data panel adalah gabungan data

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Economy > Department of Development Economics
Depositing User: 56 nanik rahmawati
Date Deposited: 26 Aug 2024 08:34
Last Modified: 26 Aug 2024 08:34
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/20660

Actions (login required)

View Item
View Item