PENGARUH PDRB PER KAPITA, PENGELUARAN KESEHATAN, PENGELUARAN PERLINDUNGAN SOSIAL DAN IPM TERHADAP KEMISKINAN DI PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015-2021

Kemiskinan merupakan kondisi ketidakmampuan seseorang dalam
memenuhi kebutuhan dasar hidupnya. Provinsi Sumatera Selatan merupakan
provinsi dengan tingkat kemiskinan yang relatif masih tinggi. Namun, jika dilihat
dari PDRB per kapita yang dimiliki, Provinsi Sumatera Selatan memiliki PDRB per
kapita yang tertinggi. Sedangkan pada pengeluaran kesehatan dan pengeluaran
perlindungan sosial mengalami fluktuasi setiap tahun. Adapun pada kesejahteraan
masyarakat yang dilihat melalui IPM terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh PDRB per kapita,
pengeluaran kesehatan, pengeluaran perlindungan sosial dan indeks pembangunan
manusia terhadap kemiskinan kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan tahun
2015-2021.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif.
Jenis data yang digunakan yaitu data sekunder. Metode analisis regresi data panel
digunakan untuk melihat pengaruh PDRB per kapita, pengeluaran kesehatan,
pengeluaran perlindungan sosial dan IPM terhadap kemiskinan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa PDRB per kapita dan indeks
pembangunan manusia memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap tingkat
kemiskinan. Sedangkan, pengeluaran kesehatan dan pengeluaran perlindungan
sosial tidak berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan pada kabupaten/kota di
Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2015-2021.
Saran yang diberikan pada penelitian ini adalah pemerintah dapat lebih
menggerakkan sektor-sektor perekonomian yang dapat meningkatkan produktivitas
output wilayah untuk dapat meningkatkan PDRB. Selain itu, pemerintah hendaknya
mampu terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan
kesehatan untuk dapat mengurangi tingkat kemiskinan di Provinsi Sumatera
Selatan.