JULIANSE, BELA and Alfarabi, Alfarabi and Verani, Indiarma (2021) ANALISIS WACANA KRITIS SARA MILLS DALAM PEMBERITAAN KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN PADA MEDIA ONLINE DETIK.COM EDISI JANUARI 2020 – MEI 2020. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
BELA JULIANSE CD.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (5MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan teks berita terkait pemberitaan
kekerasan terhadap perempuan dan menentukan posisi subjek-objek serta posisi
pembaca pada pemberitaan kekerasan terhadap perempuan pada media online
detik.com. Latar belakang masalah muncul dari adanya pemberitaan kekerasan
terhadap perempuan yang diberitakan oleh media online detik.com yang memiliki
pengaruh yang berbeda terhadap perempuan, serta agar dapat menentukan subjek�objek serta posisi pembaca. Penelitian ini menggunaka metode kualitatif deskriptif,
dengan subjek penelitian media online detik.com dan objek penelitian berita
kekerasan terhadap perempuan pada media online detik.com. Peneliti
menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi teks serta dokumentasi
selaku pelengkap informasi yang berhubungan dengan riset terkait tentang
pemberitaan kekerasan perempuan pada laman media online detik.com. Teknik
analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data Sara Mills. Dalam
menguji keabsahan data menggunakan teknik bahan referensi. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa Pemberitaan kekerasan terhadap perempuan memposisikan
perempuan dalam teks berita sebagai objek serta adanya kecenderungan penulis
berita menempatkan dirinya dalam perspektif laki-laki karena peristiwa
pemberitaan kebanyakan diceritakan dalam pendanganan laki-laki. Dari hasil
analisis didapatkan hasil bahwa perempuan selalu menjadi objek pemberitaan yang
selalu lemah karena tidak berkuasa untuk menampilkan peristiwa dalam sebuah
teks, karena peristiwa tersebut diceritakan dari pandangan laki-laki. Sehingga
perempuan selalu dipandang dan direpresentasikan secara buruk. Sebaliknya laki�laki ditampilkan dalam citra yang baik karena mereka yang menceritakan.
Pembacaan dominan atas teks tersebut, pembaca diposisikan sebagai laki-laki.
Dengan pemposisian tersebut, pembaca tidak akan protes, karena selaras dengan
apa yang diinginkan oleh penulis
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Social & Politics Science > Journal |
Depositing User: | 58 darti daryanti |
Date Deposited: | 26 Aug 2024 09:02 |
Last Modified: | 26 Aug 2024 09:02 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/20670 |