KESANTUNAN BERBAHASA DALAM INTERAKSI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS 8 SMP IT IQRA KOTA BENGKULU

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan wujud kesantunan
berbahasa siswa dalam interaksi pembelajaran bahasa Indonesia di kelas 8 SMP
IT Iqra Kota Bengkulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi
teknik rekam dan teknik catat. Langkah-langkah analisis data dilakukan dengan
tahapan : (1) transkripsi data; (2) pengkodean data; (3) pengidentifikasian data;
(4) pengklasifikasian data; (5) penginterpretasian data; dan (6) penyimpulan
data. Berdasarkan hasil penelitian wujud tuturan kesantunan siswa yakni
meliputi 19 maksim kebijaksanaan, 2 maksim kedermawanan, 1 maksim pujian,
1 maksim kerendahan hati, 6 maksim kesepakatan dan 3 maksim kesimpatian.
Penggunaan konteks tuturan maksim kesantunan berbahasa yang lebih dominan
dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas 8 SMP IT Iqra Kota Bengkulu
adalah maksim kebijaksanaan dan maksim kesepakatan. Maksim kebijaksanaan
dan maksim kesepakatan lebih banyak ditemukan dikarenakan banyak bentuk
tuturan yang sama. Sedangkan maksim pujian dan kerendahan hati paling
sedikit.