PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TANAM (TOP SOIL DAN COCOPEAT) DAN PEMBERIAN PUPUK GANDASIL DAUN TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI BAMBANG LANANG (Michelia champaca L.)

Bambang lanang merupakan jenis tanaman unggulan lokal yang berasal dari
Sumatera Selatan. Dalam masa pertumbuhan Bambang Lanang media tanam merupakan
faktor penting dalam menjaga pertumbuhan tanaman. Media tanam yang umum digunakan
adalah tanah top soil, namun penggunaan top soil secara terus-menerus akan mengakibatkan
hilangnya lapisan utama tanah, oleh karena itu dibutuhkan media tanam yang dapat menjaga
pertumbuhan tanaman. Cocopeat merupakan bahan organik yang mudah didapat, ramah
lingkungan, dapat didaur ulang, mampu mengikat dan menyimpan air dengan kuat serta
mengandung unsur hara walaupun dalam jumlah yang sedikit.
Komposisi media tanam (top soil dan cocopeat) dan pemberian pupuk Gandasil D
merupakan salah satu perlakuan yang dapat dilakukan untuk melengkapi kebutuhan unsur
hara tanaman. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui pengaruh komposisi media tanam
(top soil dan cocopeat) terhadap pertumbuhan semai bambnag lanang. (2) mengetahui
pengaruh konsentrasi pupuk Gandasil D terhadap pertumbuhan semai bambang lanang. (3)
mengetahui interaksi komposisi media tanam (top soil dan cocopeat) dan pemberian
konsentrasi pupuk Gandasil D terhadap pertumbuhan semai bambang lanang.
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kehutanan pada bulan Agustus sampai
November 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua
faktor yaitu komposisi media tanam (top soil dan cocopeat) dan konsentrasi pupuk Gandasil
D. Data penelitian dianalisis dengan analisis ragam (ANOVA) dengan uji lanjut BNT untuk
komposisi media tanam, uji lanjut BNT dan Regresi untuk dosis pupuk dan interaksi.
Berdasarkan hasil penelitian, perlakuan komposisi media tanam (top soil dan
cocopeat) memberikan pengaruh nyata pada pertambahan tinggi, pertambahan diameter,
pertambahan jumlah daun, luas daun, kepadatan klorofil, nilai kekokohan semai, berat kering
tajuk dan berat kering total. Perlakuan pemberian konsentrasi pupuk Gandasil D
memberikan pengaruh nyata terhadap pertambahan tinggi, pertambahan diameter, berat
kering tajuk dan indeks mutu semai. Interaksi antara kedua faktor memberikan hasil tidak
berbeda nyata pada semua variabel pengamatan. Perlakuan media tanam P1 dan P2
menunjukkan pertumbuhan semai terbaik dan pemberian konsentrasi pupuk Gandasil D
memberikan pertumbuhan terbaik pada konsentrasi G3.