Salsabilla, Aisyah and Rokhmat, Basuki and Suryadi, Suryadi (2023) BAHASA PEDAGANG DI PASAR KUTAU MANAK KABUPATEN BENGKULU SELATAN. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Skripsi Aisyah Salsabilla TERBARU FULL - Fahri Novrianto.pdf [thumbnail of Skripsi Aisyah Salsabilla TERBARU FULL - Fahri Novrianto.pdf]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Skripsi Aisyah Salsabilla TERBARU FULL - Fahri Novrianto.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui variasi bahasa yang digunakan
oleh pedagang di pasar Kutau Manak Kabupaten Bengkulu Selatan. Metode
penelitian ini yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif. Sumber data
dalam penelitian ini yaitu para pedagang, data dalam penelitian ini tuturan yang
dihasilkan pedagang dalam kegiatan transaksi jual beli yang mengandung variasi
bahasa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, simak dan rekam.
Langkah-langkah analisis data yang digunakan yakni pertama mentranskripsi data,
kedua mengidentifikasi data, ketiga mengklasifikasi data, keempat mengkode data,
kelima menginterpretasi data, dan keenam menyimpulkan. Dari penelitian ini
disimpulkan bahawa variasi bahasa dilihat dari segi pemakaian yang terbagi
menjadi tiga, yaitu: pertama bentuk sapaan Sanak, Ayuk, Wa, Bude, Etek, dan Yang.
Kemudian kedua bentuk penawaran terbagi lagi menjadi dua. Yaitu : bentuk
pernyataan Ini nih, ini tahu isi, yang ini tahu la bebumbu ‘ini tahu isi, yang ini tahu
sudah diberi bumbu’, Mela bangkit sanak tigau pulua ajau ‘Ayo kue bangkitnya
Saudara, tiga puluh ribu saja’, Anu, duau selawe. Tapi Ayuk ndak sepuluh ribu
ambikla ‘Itu, duanya dua puluh lima ribu. Tapi Ayuk mau sepuluh ribu ambi lah’,
Ayam Yang, empat pulua ajau ‘Ayam Yang, empat puluh ribu saja’, bentuk
pertanyaan Yang bersih apau yang kumua ajau Bude ‘Yang bersih apa yang kotor
aja Bu?’, lalu yang ketiga bentuk transaksi yang terbagi lagi menjadi dua, yaitu :
bentuk kesepakatan harga , bentuk ketidaksepakatan harga Nidau sanak, duau
limau dengan duau pulua tu empat limau, ngengapau ini‘Tidak Saudara, dua puluh
lima ribu dengan dua puluh ribu itu empat puluh lima ribu, ada apa ini’. Kemudian
ada Fungsi regulasi Jangan, tigau pulua sanak njuali jemau. Lemak nian bangkit’au
remus-remus ‘Belum bisa, tiga puluh ribu Saudara jual ke orang tadi. Enak sekali
bangkit nya, garing-garing’, fungsi representasi Ini nih tahu isi, yang ini tahu la
bebumbu ‘Ini tahu isi, yang ini tahu sudah berbumbu’, fungsi interaksi agar
komunikasi yang terjadi antara pedagang dan pembeli berjalan lancar, dan fungsi
personal Jangan, tigau puluah sanak njuali jemau. Lemak nian bangkit’au remus-
remus ‘Belum bisa, tiga puluh ribu Saudara jual ke orang tadi. Enak sekali bangkit
nya, garing-garing’.
Kata Kunci : Variasi bahasa, Pedagang, Pasar, Kutau Manak
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Faculty of Education > Department of Indonesian Language and Literature Education |
Depositing User: | Septi, M.I.Kom |
Date Deposited: | 27 Aug 2024 03:50 |
Last Modified: | 27 Aug 2024 03:50 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/20704 |