PENGGUNAAN BAHASA PADA MEDIA SOSIAL TWITTER (KAJIANSOSIOLINGUISTIK)

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) bagaimana
penggunaanvariasibahasapadatrendingmediasosialtwitter.(2)bagaimana
makna konteks pada trending twitter.Penelitian inimenggunakan metode
deskriptif.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi.
Langkah-langkahyangdilakukandalam menganalisisdataadalahtranskripsi
data,identifikasidata,klasifikasidata,analisis data,dan menyimpulkan.
Berdasarkanhasilpenelitiandanpembahasanyangdiperolehadatigabagian
yaitu kata,frasa dan kalimatyang digunakan yaitu variasikata misalnya:
singkatan
(gblk,sm,kyk,jgn),kodewilayah
(+62),penggalan
(halu,ga,udah,
provok),akronim
(tokpednya,kadrun,pildun,ortunya),slang
(isilop),bahasa
daerah(gue,gw,gua,lu,diemampus,danlainnya),bahasaasing
(podcast,
respect,cancel,fan,ke struggle-an),frasa berupa:frasa eksosentris dan
endosentris
(jika rekan-rekan ada yang mengetahuikeberadaannya mohon
informasikepihakkeluargaKepolisian,mungkinnantidiamaumintasuaradari
orang korea),dan kalimatberupa:kalimatberita
(Dia cuma oknum yang
melaksanakanperintahatasannyakali,Sohe'snotwrong),kalimattanya
(Masih
maudibohongijargonWongCilik?,Guwegibengelo..itubagaikanmenghina
guwetauk?),kalimatseruan
(Tetaplahkamumanusia,janganmenjadisetann,
NgurusBokepCepet!NgurusKanjuruhanMbulet!).Berbagaimacam makna
sesuaidengankontekspenggunaanbahasayangadaseperti:umpatan,sindiran,
belasungkawa,sedih,marah,kecewa,danrasabangga.
Katakunci:
penggunaanbahasa,twitter,
sosiolinguistik