ANALISIS RISIKO PENDANAAN BANK UMUM DI INDONESIA (STUDY KASUS PADA 5 BANK UMUM DI INDONESIA)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis resiko pendanaan Bank umum
di Indonesia dengan mengetahui pengaruh jumlah deposito, pertumbuhan jumlah
kredit, Return On Asset (ROA), tingkat suku bunga deposito, inflasi terhadap Non
performing loan (NPL). Studi pada bank umum di Indonesia yakni BRI, BNI,
BCA, Mandiri dan BTN. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data
tahunan dari periode 2013 - 2022 yang diambil dari berbagai sumber. Penelitian
ini menggunakan metode analisis regresi data panel. Hasil penelitian menunjukan
bahwa jumlah deposito memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap NPL,
pertumbuhan jumlah kredit berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap
NPL, Return Non Aset (ROA) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap NPL,
tingkat suku bunga deposito memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap NPL
dan inflasi berpengaruh positif tidak signifikan terhadap NPL. Hasil estimasi
regresi menunjukan nilai R-squared sebesar 0.82 yang artinya 82% kemampuan
variabel independen menjelaskan variabel dependen, dan sisanya dijelaskan oleh
variabel lain diluar penelitian.