Angga, Saputra and Amir, Husaini Karim Amrullah and Irma, Badarina (2023) PENGARUH PENGGUNAAN EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera) TERHADAP KECERNAAN KELINCI REX (Oryctolagus cuniculus). ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
SKRIPSI_ANGGA_E1C018106 - Angga Saputra.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Kelinci salah satu ternak yang memiliki potensi biologis dan ekonomi yang tinggi
untuk menghasilkan daging, kulit dan bulu yang bermutu, terutama jenis Rex dan Satin.
Rex merupakan salah satu bangsa kelinci yang dikembangkan di Balai Penelitian Ternak
(BALITNAK) sebagai plasma nutfah kelinci pedaging di Indonesia. Kelor (Moringa
oleifera) merupakan salah satu tanaman di Indonesia yang diduga memiliki kandungan
antioksidan. Tanaman kelor terbukti secara alamiah merupakan sumber gizi berkhasiat
yang kandungannya melebihi kandungan tanaman pada umumnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi persentase terbaik pemberian ekstrak
daun kelor (Moringa oleifera) terhadap kecernaan kelinci Rex (Oryctolagus cuniculus).
Penelitian dilaksanakan pada 16 Februari-16 April 2022 di CZAL (Commercial Zone and
Animal Laboratory) Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas
Bengkulu.Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL),
menggunakan 3 perlakuan dan 4 ulangan, setiap ulangan terdiri 4 ekor kelinci sehingga
dibutuhkan kelinsi sebanyak 12 ekor. Perlakuan P0: kontrol, P1: menggunakan ekstrak
daun kelor sebanyak 3%, P2: menggunakan ekstrak daun kelor sebanyak 6%. Variabel
yang diamati adalah konsumsi pakan bahan kering pakan, kecernaan bahan kering,
kecernaan bahan organik dan kecernaan serat kasar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pennggunaan ekstrak daun kelor berpengaruh
tidak nyata (P<0,05) terhadap variable yang diamati. Rataan konsumsi pakan bahan kering
berkisar 75,59 -79,23% g/ekor/hari, kecernaan bahan kering berkisar 59,76 - 65,79%,
kecernaan bahan organik berkisar 54,47 - 64,83% dan kecernaan serat kasar berkisar 61,23
- 64,08%. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan ekstrak
daun kelor sampai 6% tidak dapat meningkatkan kecernaan bahan kering, kecernaan bahan
organik dan kecernaan serat kasar kelinci Rex.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Animal Science |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 28 Aug 2024 01:54 |
Last Modified: | 28 Aug 2024 01:54 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/20758 |