INSIDENSI Spodoptera frugiperda J.E SMITH PADA TANAMAN JAGUNG DAN PENGUJIAN Metarhizium rileyi (Farlow) SAMSON ISOLAT CURUP

Spodoptera frugiperda serangga dari Ordo Lepidoptera menyerang tanaman jagung,
sehingga menimbulkan kerugian secara ekonomi. Penelitian ini dilaksanakan di lapangan dan
laboratorium Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu pada Maret hingga
Agustus 2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi insidensi serangan S. frugiperda
pada tanaman jagung di lapangan dan pengujian S. frugiperda dengan cendawan M. rileyi
isolat Curup di laboratorium. Pengambilan sampel serangga dilakukan secara purposif
sampling. Total sampel tanaman jagung disetiap lokasi penelitian sebanyak 30 tanaman
dengan luas masing-masing areal tanaman jagung 500 m2
. Pengamatan hama pada tanaman
jagung dilakukan pada umur 30 hari setelah tanam (HST) dan pengujian di laboratorium
menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan suspensi konidia M. rileyi
pada konsentrasi 103
, 104
, 105
, 106
, 107
, konidia/ml dan kontrol (air steril). Pengaplikasian
cendawan entomopotagen dilakukan dengan cara larva di celupkan ke dalam suspensi
konidia. Insidensi S. frugiperda tertinggi terjadi di lokasi Talang Rimbo 4 (75,83%), serangan
yang terendah pada Sumber Bening dan Tanjung Agung (31,67%). Hasil survei eksplorasi
cendawan entomopatogen pada larva yang terinfeksi di lapangan tertinggi ditemukan di
Talang Rimbo 4 sebesar 33,3%. Hasil pengujian di laboratorium menunjukkan bahwa
cendawan entomopatogen M. rileyi mampu mengakibatkan mortalitas pada larva sebesar 95%
pada kerapatan spora 107
konidia/ml.
Kata Kunci : Jagung; Metarhizium rileyi; Mortalitas; Spodoptera frugiperda