PENYELESAIAN DELIK ADAT “MINGAT KE BINI UWANG” MENURUT HUKUM ADAT MUSI RAWAS, KECAMATAN BTS ULU CECAR, KABUPATEN MUSI RAWAS, SUMATERA SELATAN.

Leo, Saputra and M.Abdi, Abdi and Ria, Anggraeni Utami (2019) PENYELESAIAN DELIK ADAT “MINGAT KE BINI UWANG” MENURUT HUKUM ADAT MUSI RAWAS, KECAMATAN BTS ULU CECAR, KABUPATEN MUSI RAWAS, SUMATERA SELATAN. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Text (Thesis)
SKRIPSI - LEO SAPUTRA.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian bidang ilmu hukum pidana dengan fokus ilmiah
berupa kajian terhadap penyelesaian delik adat “mingat ke bini uwang” di wilayah
Kecamatan BTS Ulu Cecar, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan. Penelitian
ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana penyelesaian delik adat “mingat
ke bini uwang” di wilayah Kecamatan BTS Ulu Cecar dengan mengambil tiga
lokasi desa sebagai objek fokus penelitian yaitu Desa Mulyoharjo, Desa Tri Mukti
dan Desa Suka Makmur.. Selain itu, penelitian ini menggali lebih dalam dasar dan
alasan penggunaan delik adat “mingat ke bini uwang” oleh masyarakat hukum adat
di wilayah Kecamatan BTS Ulu Cecar. Penelitian ini menggunakan metode yuridis
empiris yang mengandalkan data primer yang didapatkan dari pengamatan
langsung di lapangan sebagai data utama penelitian. Hasil penelitian ditemukan
fakta bahwa penyelesaian delik adat “mingat ke bini uwang” di ketiga desa yang
menjadi lokasi penelitian memiliki tahapan yang relatif sama dimana tidak terdapat
perbedaan mencolok. Tahapan tersebut terdiri dari tahap laporan, identifikasi
laporan, pemanggilan para pihak, penentuan hari musyawarah, pelaksanaan
musyawarah adat, pelaksanaan sanksi adat dan perdamaian keluarga. Sementara itu,
dasar dan alasan diberlakukannya delik adat “mingat ke bini uwang” sebagai norma
utama penyelesaian kasus perzinahan di wilayah Kecamatan BTS Ulu Cecar di latar
belakangi oleh berbagai hal yaitu kebiasaan turun temurun, pengakuan dari
pemerintah, alasan keagamaan, alasan adat istiadat, alasan penyelesaian secara adat
lebih sederhana, cepat dan mudah serta alasan keadilan.
Kata-kata kunci: delik adat, penyelesaian, dasar berlaku, alasan berlaku.

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: Irma Rohayu, S.IPust
Date Deposited: 28 Aug 2024 04:41
Last Modified: 28 Aug 2024 04:41
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/20797

Actions (login required)

View Item
View Item