PENGARUH BRAND IMAGE, INFLUENCER MARKETING, DAN ONLINE CUSTOMER REVIEW TERHADAP PURCHASE INTENTION DENGAN TRUST SEBAGAI VARIABEL MEDIASI PADA PENGGUNA TIKTOK SHOP

Perkembangan dunia teknologi saat ini sangatlah pesat bahkan teknologi
hampir diterapkan disegala bidang kehidupan saat ini, termasuk dunia bisnis.
Internet merupakan salah satu media sosial yang telah mengalami kemajuan yag
signifikan di dunia. Menurut survei yang dilakukan oleh Hootsuite dan we are
social tahun 2022, indonesia memiliki 204,7 juta pengguna internet dan 191,4 juta
pengguna media sosial aktif, yang mana hampir keseluruhan dari mereka
mengakses media sosial melalui smartphone mereka. Hal ini kemudian berdampak
pada sektor ekonomi dengan media promosi, publikasi, dan pemasaran yang
dilakukan melalui media sosial. Sehingga, aktivitas ini dapat mempercepat laju
penggunaan media sosial serta dapat mempermudah kegiatan pemasaran di sektor
bisnis. Salah satunya adalah platform TikTok yang terus mengalami peningkatan
pengguna yang dignifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Penelitian ini menggunakan lima variabel yaitu brand image, influencer
marketing, online customer review, trust dan purchase intention. Menurut
Ferdinand (2014) Niat beli merupakan kecenderungan atau kemauan konsumen
untuk membeli produk atau merek tertentu, dan dapat diidentifikasi melalui
berbagai indikator seperti transaksional (adanya kesepakatan khusus seperti diskon
atau promo), minat referensial (adanya rekomendasi dari orang lain), minat
prefernsial (sesuai dengan gaya dan kepribadian konsumen), dan minat eksplorasi
(mencoba produk atau merek baru). Menurut Adji (2014) trust adalah suatu bentuk
kepercayaan yang dimiliki oleh konsumen terhadap pihak lain dalam menjalankan
suatu transaksi, yang didasari dengan keyakinan bahwa pihak yang dipercayai akan
memenuhi kewajiban mereka dengan baik sesuai dengan harpaan konsumen.
menurut Sangadji (2013) merek adalah kumpulan gambar dan desain yang dibuat
guna mewakili identitas dari sesuatu yang dihasilkan. Influencer marketing
merupakan sebuah teknik yang melibatkan orang-orang yang memiliki kekuatan
untuk mempengaruhi citra merek dalam mempromosikan dan menjual produk atau
jasa (Wood, 2016). Sugiarti (2021) menjelaskan bahwa online customer review
merupakan penilain produk yang diberikan oleh konsumen setelah melakukan
pembelian melalui internet.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan data
primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner online. Teknik sampling
menggunaan non probability sampling dengan teknik purposive sampling. Total
sampel dalam penelitian ini adalah 269 responden pengguna TikTok shop. Teknik
pengolahan data penelitian ini menggunakan PLS-SEM dengan bantuan program
xi
SmartPls versi 3.2.9. Uji yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu uji outer model,
inner model, uji hipotesis, dan uji efek mediasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Brand Image berpengaruh
positif dan signifikan terhadap trust yang dibuktikan dari nilai t-statistik 2.505
(>1,96) dan nilai p-value sebesar 0.013 (<0,05). 2) Influencer Marketing
berpengaruh positif dan signifikan terhadap trust yang dibuktikan dari nilai t�statistik 2.465 (>1,96) dan nilai p-value sebesar 0.014 (<0,05). 3) Online Customer
Review berpengaruh positif dan signifikan terhadap trust yang dibuktikan dari nilai
t-statistik 6.869 (>1,96) dan nilai p-value sebesar 0.000 (<0,05). 4) Trust
berpengaruh positif dan signifikan terhadap purchase intention yang dibuktikan
dari nilai t-statistik 5.474 (>1,96) dan nilai p-value sebesar 0.000 (<0,05). 5) Brand
Image berpengaruh positif dan signifikan terhadap purchase intention melalui trust
dengan nilai statistik 2.098 (>1,96) dan nilai p-value sebesar 0.036 (<0,05).6)
Influencer Marketing berpengaruh positif dan signifikan terhadap purchase
intention melalui trust dengan nilai statistik 2.363 (>1,96) dan nilai p-value sebesar
0.019 (<0,05).7) online customer review berpengaruh positif dan signifikan
terhadap purchase intention melalui trust dengan nilai statistik 4.324 (>1,96) dan
nilai p-value sebesar 0.000 (<0,05).
Saran untuk penelitian selanjutnya diharapkan untuk penelitian selanjutnya
menggunakan populasi dan dengan usia khusus atau dengan perbedaan pada
generasi Z dan seterusnya. Sehingga dapat dilihat perbedaan dengan penelitian ini
yang tidak menggunakan batas usia tertentu.
Kata Kunci: Brand Image, Influencer Marketing, Online Customer Review,
Purchase Intention, dan Trust