PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI PADA RSUD Dr. M. YUNUS BENGKULU

RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu merupakan Badan Layanan Umum Daerah
yang bergerak dibidang kesehatan. Sesuai dengan hal tersebut maka RSUD Dr. M.
Yunus Bengkulu tentunya harus memperhatikan komitmen organiasasi dari para
karyawan khususnya perawat, sehingga nantinya dapat memberikan pelayanan yang
maksimal. komitmen organisasi adalah sesuatu loyalitas seorang karyawan yang mana
dapat dilihat dari rasa cintanya terhadap organisasi dan pekerjaannya, hal ini akan
mempengaruhi perusahaan tersebut.
Menurut Steers dan Porter (1991) menyimpulkan ada tiga faktor yang
mempengaruhi komitmen karyawan pada organisasi, yaitu faktor personal yang
meliputi job satisfaction, psychological contract, job choice factors, karakteristik
personal. Keseluruhan faktor ini akan membentuk komitmen awal. Faktor organisasi,
meliputi initial works experiences, job scope, supervision, goal consistency
organizational. Semua faktor ini akan membentuk atau memunculkan tanggung jawab.
Non-organizational factors, yang meliputi availability of alternative jos. Faktor yang
bukan berasal dari dalam organisasi, misalnya ada tidaknya alternatif pekerjaan lain.
Salah satu faktor yang mempengaruhi komitmen organisasi adalah authentic
leadership, menurut Meyer et al., (2004) berpendapat bahwa kepemimpinan autentik
dan perilaku integritas menjaga identifikasi para pengikut dengan organisasi, yang
menarik adanya komitmen organisasional dalam diri pengikut. Walumba dan Lawyer
(2013) menyatakan bahwa motivasi menjadi alat dan faktor yang mempengaruhi
komitmen organisasional.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk menguji authentic leadership berpengaruh
terhadap komitmen organisasi pada RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu, untuk menguji
motivasi kerja berpengaruh terhadap komitmen organisasi pada RSUD Dr. M. Yunus
Bengkulu, untuk menguji kepuasan kerja berpengaruh terhadap komitmen organisasi
pada RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu, untuk menguji authentic leadership berpengaruh terhadap kepuasan kerja Pada RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu, untuk menguji motivasi
kerja berpengaruh terhadap kepuasan kerja pada RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu, untuk
menguji authentic leadership berpengaruh terhadap komitmen organisasi yang
dimediasi oleh kepuasan kerja pada RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu, untuk menguji
motivasi kerja berpengaruh terhadap komitmen organisasi yang dimediasi oleh
kepuasan kerja pada RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, dengan desain
penelitian yaitu desain survei. Data yang digunakan berupa data primer yang diperoleh
secara langsung dari responden menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini
adalah perawat yang bekerja dirawat inap RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu. Penelitian
ini memiliki 47 pernyataan yang diberikan kepada responden. Jumlah responden dalam
penelitian ini yang diolah adalah sebanyak 176 responden dan 3 responden tidak
mengisi kuesioner secara lengkap, metode pengambilan sampel menggunakan metode
sensus. Alat analisis dalam penelitian ini menggunakan SmartPLS.
Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa authentic leadership dan kepuasan
kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi, motivasi kerja
berpengaruh positif tehadap komitmen organisasi, authentic leadership dan motivasi
kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, kepuasan kerja
memediasi pengaruh authentic leadership terhadap komitmen organisasi, dan kepuasan
kerja memediasi pengaruh motivasi kerja terhadap komitmen organisasi.
Adapun saran yang diberikan dalam penelitian ini bagi RSUD Dr. M. Yunus
Bengkulu yaitu untuk meningkatkan authentic leadership agar pemimpin
memperhatikan hal hal kecil terhadap perawat rawat inap RSUD Dr. M. Yunus
Bengkulu sehingga dapat memunculkan hubungan yang terbuka antara pemimpin
dengan perawat dan memaksimalkan motivasi kerja pada motivasi ketentraman dengan
adanya kondisi kerja yang nyaman, sehingga nantinya bisa memberikan ketenangan
ketika mereka melakukan pekerjaan.